Gagal Lolos, Persipura Enggan Salahkan Sepakbola Pragmatis Persidago

Pelatih Persipura, Luciano Leandro dan Manu Wanggai saat konferensi pers usai laga / Djarwo

JAYAPURA - Pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro enggan mengkritisi gaya bermain Persidago Gorontalo yang menerapkan sepakbola pragmatis di laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Mandala, Jumat (08/02) petang tadi.

Pasalnya, Leandro menilai anak asuhnya sudah berjuang semaksimal mungkin untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Namun sayang, timnya gagal mencetak tiga gol untuk menyingkirkan Persidago.

Leandro pun tak mau menyalahkan gaya bermain negatif Persidago sebagai sebuah alasan yang menyebabkan kegagalan timnya.

"Permainan Persidago seperti itu bukan alasan bagi kita tidak bisa membuat tiga gol. Kita hanya kurang beruntung, meski banyak peluang," ujarnya kepada wartawan usai laga.

Pelatih asal Brasil ini pun mengungkapkan jika timnya akan segera memperbaiki kekurangan untuk menatap turnamen Piala Presiden dan kompetisi Liga 1 2019.

"Dengan waktu persiapan yang cukup, kita akan perbaiki semua kekurangan, agar kita bisa lebih kuat lagi kedepannya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Imanuel Wanggai juga mengatakan jika ia dan kolega sudah berjuang keras untuk meraih hasil yang diinginkan. Namun menurutnya, faktor keberuntungan belum berpihak untuk timnya.

"Apapun hasilnya, kita sudah berusaha dan berjuang, kedepannya kita akan perbaiki semua kekurangan dan bisa lebih baik lagi," pungkasnya.*