JAYAPURA - Upaya evakuasi terhadap Prada Laode Majid korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Mapenduma batal dilaksanakan Kamis (31/1) sore.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, sedianya korban akan dievakuasi pada Kamis sore, namun karena kabut  tebal korban tidak dapat dievakuasi.

"Evakuasi korban melalui udara belum bisa dilaksanakan sore ini karena kendala cuaca berkabut tebal di lokasi," ujarnya di Kota Jayapura, Kamis (31/1) malam.

Menurut Aidi, korban Prada Laode Majid akan dievakuasi besok pagi menuju Mimika. "Bila cuaca sudah memungkinkan, besok pagi korban akan dievakuasi menuju Timika dan akan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika," sebutnya.

Ia juga memastikan bahwa kondisi korban hingga saya ini masih dalam keadaan stabil. "Prajurit yang mengalami luka tembak saat ini masih dalam perawatan tim paramedis di pos dan kondisinya relatif stabil," terangnya.

Sebelumnya, Prada Laode ditembak KKSB saat dirinya bersama anggota lainnya melakukan patroli rutin di Distrik Mapenduma.

Mereka ditembak oleh KKSB dari arah ketinggian dan aparat sempat melakukan pembalasan sehingga terjadi kontak senjata. Dalam kontak senjata Prada Laode Majid menderita luka tembak pada bahu kanan.  *