JAYAPURA – Jenazah Praka Nasrudin, anggota TNI Batalyon Raider Khusus (RK) 751/ Vira Jaya Sakti  korban kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) DI Bandara Mapenduma Kabupaten Nduga kemarin pagi ini tiba dibandara Sentani Kabupaten Jayapura pada Selasa (29/1) pukul 08.30 WIT.

Puluhan rekan kerja almarhum termasuk atasan dan keluarga korban sejak pagi tadi sudah menunggu kedatangan jenazah di halaman kantor Air Nav Jayapura di kaompleks Bandara Sentani.

Isak tangis keluarga korban tak terbendung saat menanti almarhum yang menumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Moses Kilangin Kabupaten Mimika.

Hasnah, ibu korban kepada awak media mengaku telah mendapat firasat akan peristiwa tersebut. Hasnah mengaku tidak biasanya almarhum berpamitan kepada semua keluarga sebelum dirinya berangkat bertugas di Mapenduma Kabupaten Nduga.

“Iya ada firasat, karena saya adalah ibunya, korban tidak biasanya berpamitan kepada semua keluarga saat dia mau berangkat tugas itu, ini dia pamit kepada adik-adik dan kakanya,” kata Hasnah sembari tak kuat menahan tetes airmatanya.

Sementara Istri almarhum, Dewi Nurhayati yang turut dalam penjemputan jenazah tersebut terus berulang menyebut jika dirinya kuat saat sanak saudara menghampirinya.

Amarhum meninggalkan dua orang yang masih balita, masing-masing anak perempuan bernama Vira berumur 4 tahun, dan anak laki-laki bernama Jafran Elzaliki berumur 1,5 tahun.

Saat ini jenazah sudah berada di Mako Batalyon RK 751/ VWS untuk dilakukan upacara penghormatan terakhir dan serahterima kepada keluarga korban. *