FX Mote: Banyak Ikan Mati di Laut Karena Keracunan Sampah Plastik

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, FX Mote

JAYAPURA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menemukan banyak ikan yang mati di perairan Jayapura yang diduga akibat keracunan sampah.

Kepala DKP Papua, FX Mote mengungkapkan akibat memakan sampah yang beracun, membuat ikan banyak yang mati. Bahkan dikhawatirkan akan berimbas kepada manusia yang mengkonsumsi ikan bisa ikut keracunan.

"Temuan ikan beracun sudah viral dimana-mana, sehingga butuh penanganan serius dari pihak-pihak terkait,” ungkapnya kepada pers di Jayapura, Senin (28/1/2019).

Mote mendukung program pemerintah kota Jayapura yang melarang penggunaan plastik untuk berbelanja di toko maupun pasar pasar tradisional dan menggunakan noken sebagai penggantinya. Penggunaan noken dalam berbelanja diberlakukan mulai 1 Februari

"Pak Walikota mewajibkan noken untuk mengisi hasil belanjaan. Untuk semua kita ganti plastik dengan noken, sehingga noken-noken yang dibuat Mama Papua laku dibeli oleh siapa saja,” katanya.

Menurutnya, DKP Provinsi Papua mendukung larangan ini sesuai pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti seperti diantarnya diKentucky Fried Chicken (KFC) dan Dunkin’ Donuts dan seterusnya tak boleh lagi menyediakan sedotan dan plastik-plastik pun sudah perlahan dikurangi.

“Jadi yang dipakai adalah alat-alat atau kertas-kertas yang bisa terurai. Sedangkan bahan-bahan yang tak terurai tak boleh dipakai lagi, seperti botol minuman ringan (soft drink) dan plastik makanan ringam,” jelasnya.

Penjabat Bupati Deyai ini juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai-sungai atau ke saluran-saluran air, yang akhirnya membawa limbah ke laut atau ke danau.*