SORONG-  Bermodal silaturhami dari keluarga ke keluarga, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dapil Provinsi Papua Barat, Filep Wamafma atau istilah tren yang dikenal Pace Jas Merah turun deklarasi dirinya ke wilayah Sorong Raya Provinsi Papua Barat.

Selama seminggu di Kota Sorong, Filep Wamafma mendapat begitu banyak undangan dari keluarga asli Papua dan nusantara untuk bersilaturahmi. Bahkan disetiap titik keluarga ia tidak banyak berjanji kepada masyarakat, namun lebih memberikan pemahaman tentang persoalan mendasar di Papua Barat.

Di antaranya masalah sosial seperti masalah lem aibon yang menyasar kepada anak-anak asli Papua dan non Papua di daerah ini, dan endala pendidikan, kesehatan dan ekonomi rakyat.

Kata Wamafma, Papua memiliki dana Otsus, namun masalah ini terus menimpah generasi Papua. Bahkan banyak anak sekolah putus sekolah lantaran kesulitan uang.

Pada Minggu (27/1/2019) pagi, Filep Wamafma berkesempatan ibadah bersama jemaat GKI Eben Henzer Rufei. Setelah itu ia bersama tim kerja makan bersama keluarga besar Sowek di Rufei.

Setelah itu, Wamafma menghadiri undangan silaturahmi dengan warga Kampung Salak, kemudian memenuhi undangan di kabupaten Sorong, Minggu sore.

Dengan modal percaya diri, Wamafma tidak  menaruh janji politik kepada masyarakat setiap kali bertemu mereka, namun ia terus mendorong tentang pemahaman politik yang baik kepada masyarakat. Sebab politik uang tidak pantas untuk pendidikan politik kepada masyarakat, namun bagaimana politik yang baik kepada rakyat.

Selain memberikan pemahaman pendidikan poltik kepada masyarakat, juga ia mendapat masukan banyak dari masyarakat. Salah satunya pemberian rumah kepada Orang Asli Papua, pendidikan gratis, pelayanan kesehatan dan berbagai masalah yang sementara ini dihadapi rakyat. *