Tokoh Agama Papua Nobatkan Lukman Hakim Sebagai Tokoh Moderasi Nasional

Ketua FKUB Papua, Pdt.Lipiyus Biniluk menyematkan kalung bunga kepada Menag Lukman Hakim/Andi Riri

JAYAPURA, - Tokoh agama Papua yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menobatkan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin sebagai tokoh moderasi nasional.

Pemberian penghargaan dan penobatan tokoh moderasi nasional secara simbolis oleh Ketua FKUB Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk saat peresmian Pelayanan Terpadu Satu pintu (PTSP) kanwil kementerian agama Provinsi Papua, Jumat (14/12).

"Hari ini kami nobatkan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, menjadi tokoh moderasi nasional karena dapat merangkul seluruh umat beragama di indonesia," ucap Pendeta Lipiyus

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Amsal Yowe, mengatakan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin telah melakukan hal hal positif dan nyata bagi umat beragama di Papua.

"Sehingga hari ini penobatan tokoh moderasi keagamaan seluruh indonesia di mulai dari tanah Papua," ujar Amsal Yowei.

"Saya yakin dan percaya apa yang kita buat hari ini tentu disaksikan manusia dan Tuhan Yang Maha Kuasa apa yang kita lakukan untuk membangun Papua dan kehidupan beragama," sambungnya

Menteri Agama Republik Indonesia, H. Lukman Hakim Saifuddin, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penobatan dirinya sebagai tokoh Moderasi antar umat beragama.

Menurut Lukman Hakim, gelar tokoh moderasi itu seharusnya lebih layak diberikan kepada seluruh tokoh -tokoh agama yang ada.

"Penobatan ini seharusnya diapresiasi kepada seluruh jajaran ASN Kementerian Agama Provinsi Papua, karena saya dan seluruh ASN Kementrian Agama hanya melayani yang umat beragama, agar kualitas kehidupan keagamaan dari waktu ke waktu terus meningkat," tuturnya.

Sekali lagi, lanjut Lukman, penobatan itu hakekatnya diberikan kepada seluruh tokoh agama dan ASN yang ada diseluruh Kementerian Agama Papua.

"Sehingga kualitas kerukunan umat beragama pun di Papua terus meningkat di tiap waktu,"tutupnya.*