JAYAPURA,- Seorang remaja yang diketahui bernama Pitrus Rigando Maru (17)  ditemukan tewas mengenaskan. Ia menjadi korban penganiayaan di dalam rumahnya yang beralamat di Belakang Perumahan Pegawai Km 03 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, Jumat (30/11) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT.

Korban ditemukan bersimbah darah akibat benturan benda tumpul di bagian kepala. Korban tewas di lokasi kejadian sebelum mendapatkan perawatan medis. Sementara pelaku hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam penyidikan pihak kepolisian Resort Boven Digoel.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih didalami, selain itu juga belum diketahui motif dari kasus penganiayaan itu.

“Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan dan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Boven Digoel. Dua orang saksi dimintai keterangan saat dilakukan olah TKP, penyidik  menemukan satu buah potongan kayu yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban,” ujar Kamal, Jumat (30/11) sore.

 Lanjut Kamal, sebelum ditemukan tewas, saksi yang merupakan ibu korban sempat mendengar keributan dan benturan yang diduga akibat pukulan kayu oleh pelaku kepada korban di bagian kepala.

“Ibu Korban yang berada di luar rumah mendengar ada keributan dan pukulan, saat hendak masuk rumah terkunci sehingga saksi berteriak meminta tolong. Ketika berada di rumah, saksi mendapati korban bersimbah darah, sementara pelaku yang saat itu masih berada di dalam rumah langsung melarikan diri,” ungkapnya.

Dari hasil visum dokter ketahui bahwa Korban meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, gigi patah dan ditemukan sumsum otak di balok kayu 5/8 yang digunakan oleh pelaku. “Saat ini korban berada di rumahnya untuk selanjutnya disemayamkan oleh keluarganya,” ujarnya. *