SENTANI,– Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo memimpin langsung apel pagi di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayapura, yang dihadiri oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, Pimpinan OPD dan ratusan Aparatue Sipil Negara lingkungan pemerintah Kabupaten Jayapura, Senin (12/3) pagi.
Sebelum memulai arahannya, Soedarmo memperkenalkan diri kepada seluruh ASN yang hadir, sekaligus menyampaikan kehadirannya dalam apel pagi sebagai bentuk melaporkan diri kepada masyarakat, maupun ASN di Kabupaten Jayapura.
“Sebagai orang baru dan warga negara yang baik dan patuh hukum, saya berusaha untuk wajib lapor kepada pimpinan daerah (Bupati). Dan saya harap agar seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura dapat menerima saya sebagai warga yang baru,” katanya saat memimpin apel pagi di lapangan upacara kantor bupati sentani, Senin (12/3) pagi.
Dalam arahannya, Soedarmo menyampaikan kembali 5 tugas pokok yang diberikan kepada dirinya saat bertugas di Papua, yakni menjalankan tugas pemerintahan dengan seluruh elemen masyarakat baik formal mupun nonformal, menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat di seluruh Provinsi Papua, memfasilitasi dan mensukseskan penyelenggaraan pilkada di papua yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua serta pemilihan bupati dan wakil bupati di 7 kabupaten dapa berjalan aman dan damai.
“Kita harapkan dalam pilkada ini bisa berjalan aman dan lancar, dan juga bisa mendapatkan pemimpin yang amanah, jujur dan pemimpin yang mau mengimplementasikan visi dan misi saat kampanye. Pemimpin yang memiliki Integritas, Kapabilitas dan pemimpin yang mau mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Soedarmo, tugas selanjutnya adalah menetapkan perda yang disetujui oleh pemerintah dan DPRP maupun MRP dan persetujuan Mendagri, dan melakukan mutasi jabatan yang telah kosong, maupun mengisi jabatan karena ditinggalkan jabatan yang kosong baik karena sakit, meninggal dan pensiun.
“Saya lihat sudah ada 512 jabatan yang sementara kosong, dan sudah diajukan untuk diisi, sehingga kita menunggu persetujuan mendagri untuk dilantik,” bebernya.
Soedarmo juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik, mengingat saat ini sementara dilakukan kampanye calon gubernur dan wakil gubernur serta calon bupati dan wakil bupati.
“Saya memohon kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Jayapura ini untuk bersama-sama mensukseskan pilkada serentak yang dilaksanakan di Papua ini. Jangan sampai ASN terlibat dalam politik, itu adalah salah satu cara menyukseskan pilkada,” ucapnya.
Selain itu, ia meminta bupati dan wakil bupati untuk mengingatkan penyelenggara baik KPU maupun Panwas untuk bersikap netral dan tegas.
“Kami minta tolong kepada pak bupati untuk terus mengingatkan KPU Dan Panwas Kabupaten Jayapura untuk memegang teguh aturan-aturan yang sudah ditetapkan khususnya bag KPU dan Panwas, Apabila kedua penyelenggara ini tidak netral, maka akan mengganggu kelancaran dan kesuksesan pilkada,” katanya.
Tidak lupa juga mantan PLT gubernur Aceh itu juga memberikan apresiasi kepada tingkat kehadiran ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Jayapura dalam apel pagi yang mencapai 100 persen.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk kehadiran ASN dalam apel pagi ini cukup luar biasa, ini adalah disiplin yang bagus, kita harapkan agar ada peningkatan kinerja yang bagus,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta apel.
“Saudara-saudara (ASN) adalah mitra saya dalam melaksanakan tugas, mari berikan yang terbaik bagi masyarakat. Tunjukan kualitas dan integritas dalam melayani masyarakat kita di Kabupaten Jayapura ini, dan membangun Papua lebih baik lagi,” tutupnya. [Fendi]
