MANOKWARI,-  Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Jakarta Uni Lubis  menyambut baik upaya pembentukan FJPI Kabupaten Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat.

Pengakuan terbentuknya FJPI Manokwari pada 22 November 2018 di Jakarta. Pada prinsipnya, Uni Lubis mengingkan FJPI berkembang dari pusat hingga ke daerah di tanah air.

"Jadi, silakan membentuk FJPI di daerah Manokwari dan selagi memenuhi syarat AD/RT FJPI," ungkap Lubis saat bertemu dua wartawati FJPI Manokwari, Fenty Rumbiak dan Dina Insyur, Sabtu (24/11).

Menurut Lubis, jurnalis perempuan yang masih aktif bisa membentuk FJPI dengan memperhatikan syarat AD/ART. Sebab FJPI merupakan forum yang  bertujuan mempererat silaturahmi antara wartawati dan salin mendukung dalam hal profesionalisme jurnalis.

"Jadi, kalau nanti kepengurusan Manokwari sudah terbentuk, maka nanti akan dikukuhkan," katanya. Pesan Lubis untuk kepengurusan FJPI setidaknya dilakukan melalui musyawarah mufakat dan berdemokrasi.

Untuk posisi kepengurusan ketua FJPI setidaknya jangan berebutan, sebab tidak ada keuntungan apa-apa. FJPI bukanlah organisasi politik yang harus diperebutkan dengan uang.

Kepengurusan FJPI di tingkat Pusat, provinsi dan kabupaten, kota se-Indoensia diwarning untuk tidak diperbolehkan menggunakan sumber APBD/APBN terkecuali menggunakan anggaran lewat dewan pers.

Di sisi lain pengurus bisa bekerjasama lembaga swasta lainnya untuk menghidupkan FJPI melalui pelatihan pendidikan dan kapasitas FJPI sesuai profesi Jurnalis.

Ketua terpilih FJPI Kabupaten Manokwari Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Fenti Rumbiak mengatakan, tujuannya mereka bertemu dengan ketua umun FJPI Pusat di Jakarta untuk meminta izin pembentukan FJPI di Manokwari.

"Jadi, upaya pertemuan mendapat respon baik dan kami bersyukur karena upaya pembentukan FJPI Manokwari disambut baik pula oleh Ketua Umum FJPI di Jakarta dan selagi kepengurusan itu memenuhi syarat dan ketentuan," ucap Fenty.

Sebagai wartawati di daerah Papua Barat, khusus Manokwari Raya, kata Fenty membutuhkan wadah organisasi untuk melindungi hak-hak kerja mereka sebagai pewarta perempuan.

Lanjut Fenty, sudah ada FJPI di Sorong Papua Barat dan diketuai oleh Olha. Akan tetapi kondisi daerah yang jauh antara Sorong-Manokwari, maka perlu dibentuk cabang FJPI di Ibu Kota Provinsi Papua Barat.

"Dengan pembentukan FJPI di daerah Manokwari sangat membantu FJPI Sorong dalam mempererat hubungan kerja sama sesama jurnalis perempuan di daerah Papua Barat ke depannya," katanya. *