MANOKWARI,- Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengemukakan bahwa rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Papua Barat belum diketahui. Sebab, kalau ada agenda tersebut pastinya sudah diketahui oleh jajaran TNI dan Polri di  Papua Barat.

Hal ini disampaikan Kapolda menyusul berkembangnya informasi bahwa kedatangan Presiden di Papua Barat pada November 2018 ini. Namun saat dikonfirmasi wartwan tentang kebenaran itu, malah Kapolda mengaku belum tahu.

"Jadi, saya belum tahu kedatangan Presiden ke Papua Barat, kalau ada informasi tersebut kami belum tauh, sebab rencana kunjungan Presiden yang kami tahu hanya ke PNG," jawab Kapolda Rodja kepada wartawan di halaman Brimob Polda Papua Barat, Rabu (14/11).

Kapolda menyampaikan bahwa saat dirinya berkujungan ke Mabes Polri untuk memastikan kunjungan Kapolri ke Polda Papua Barat meresmikan dua rumah ibadah mesjid dan gereja, namun ia tidak mendapat petunjuk tentang kunjungan Presiden ke Papua Barat.

"Bahkan sampai sejauh ini kami (TNI/Polri) tidak sibuk lakukan persiapan pengamanan, kalau ada kunjungan Presiden pasti sudah dilakukan persiapan," ucap Kapolda seraya menjelaskan bahwa peresmian mesjid dan gereja di Mapolda Papua Barat akan diresmikan oleh Gubernur Papua Barat.

Apalagi kata Kapolda, agenda Kapolri sangat padat sehingga belum terjadwal kunjungan Kapolri ke Papua Barat. Sementara ajudan pengamanan khusus Presiden Joko Widodo, Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang juga dikonfirmasi agenda Presiden ke Papua Barat, malah belum mengetahui. *