Kerja OPD Dinilai Tidak Maksimal, Fraksi Otsus Minta Gubernur Ganti Pejabat

Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Yan Anton Yoteni

MANOKWARI,- Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat sangat prihatin dengan serapan APBD Provinsi Papua Barat yang baru mencapai 30 persen, dimana kondisi itu membuktikan kerja OPD di lingkup Pemprov Papua Barat tidak maksimal.

"Jadi, kami sangat prihatin dengan kondisi serapan APBD Papua Barat 2018 saat ini. Artinya masalah ini ada pada setiap OPD yang mengelola anggaran dan bukan pada siapa-siapa," tegas Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Yan Anton Yoteni melalui sambungan telepon, Rabu (14/11).

Menurut Yoteni, apabila serapan APBD Papua Barat sampai akhir 15 Desember 2018 tidak maksimal, maka DPR mendukung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk menggantikan pimpinan OPD yang tidak kerja maksimal.

Sebab, tegas dia, mereka yang akan merusak pencapaian kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat sesuai visi misi pada 5 tahun berjalan. Padahal pimpinan OPD yang mengelola anggaran. Oleh karena itu apabila kerja mereka tidak baik dan tidak sesuai, Gubernur silakan ganti.

Untuk diketauhi bahwa APBD tahun 2018 senilai Rp 7,9 triliun. Namun serapan APBD baru mencapai 30 persen. Kondisi ini tentu akan dipertanyakan publik dengan besaran APBD Papua Barat tersebut. *