JAKARTA, - Pemerintah Provinsi Papua melakukan pertemuan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (12/11). Pertemuan ini guna membahas soal saham dan deviden PT Freeport Indonesia (PTFI).

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Papua diwakili oleh Sekda Hery Dosinaen bersama sejumlah pimpinan OPD terkait. Serta Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan jajarannya.

Sekda Hery mengatakan, pertemuan ini adalah untuk membahas lebih rinci terkait  saham dan deviden PTFI. Termasuk Peraturan Daerah ( Perda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diterbitkan oleh Pemkab Mimika. 

Perda tersebut, menurut perlu dibahas lebih lanjut mengingat masih adanya tarik menarik soal Perda tersebut antara pemerintah provinsi Papua dan pemerintah kabupaten Mimika

“Makanya, ini yang nanti kita rapat dan koordinasi dengan Pemkab Mimika untuk meluruskan mengenai Perda BUMD tersebut,” ungkap Hery.

Seperti diketahui, PTFI telah memberikan sebanyak 51  persen saham tambang emas miliknya yang bereksplorasi di kabupaten Mimika Papua, kepada Pemerintah Indonesia. Dimana PT Inalum (Persero) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN ditunjuk untuk membeli saham tersebut sebesar USD 3,85 Miliar atau setara Rp56 Triliun.

Dari saham 51 persen tersebut, Pemerintah Papua mendapat jatah 10 persen yang akan dibagi lagi dengan pemerintah kabupaten Mimika.