MANOKWARI,- Turnamen sepakbola Papua Island Cup III Tahun 2018 segera bergulir di Kabupaten Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat. Terdapat 15 tim sepakbola se-Tanah Papua turut hadir dan mengikuti pertandingan bergengsi tersebut.

Demikian dikemukakan Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Barat, Sius Dowansiba didampingi Sekertaris Jeferson Jimy Liusanda, Sekertaris KONI Papua Barat, panitia dan perangkat keamanan.

Sius Dowansiba mengklaim bahwa pertandingan sepak bola yang dilaksanakan oleh DPD KNPI adalah pertandingan bergengsi, sebab terbukti turnamen Papua Island Cup III akan diikuti tim asal Papua dan Papua Barat.

Sebelumnya, di masa kepemimpinan Hermus Indou telah dilaksanakan dua kali turnamen yang sama. Kali ini, pertandingan serupa akan mempertemukan pemain muda Papua. Dimana pertandingan itu diharapkan pemain akan diseleksi oleh tim Pengprov PSSI Papua Barat untuk disiapkan pada Pra-PON 2019 dan PON 2020 di Papua.

Perangkat pertandingan akan diatur langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat, KONI (Pengprov PSSI), dan tentu saja aturan pertandingan akan mengacu pada aturan PSSI.

"Pertandingan Island Cup III Tahun 2018 ini dilaksanakan tanpa adanya muatan politik, sebab murni pertandingan untuk mencari bakat dan pertandingan sepak bola antar Papua ini sudah dilaksanakan 2 tahun sebelumnya, maka kami minta jauhkan cara pandang tentang sepak bola muatan politik," tegas Dowansiba saat jumpa wartawan, Sabtu (10/11).

Kata dia, KNPI sebagai penanggungjawab, tetapi pemprov Papua Barat sebagai pembina utama perlu diapresiasi atas dukungannya.

Oleh karena itu, diharapkan semua pihak baik tim dan perangkat pertandingan untuk menjaga keamanan bersama agar pertandingan ini bisa berjalan dengan baik dan menghibur warga Manokwari khususnya dan Papua Barat umumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat, Istiyono mengatakan bahwa Pemprov Papua Barat mendukung sepenuhnya pertandingan/turmamen Island Cup Papua 2018 yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Papua Barat.

Menurut Istiyono bahwa, pertandingan ini tentu saja akan menjadi ivent bagi masyarakat dan pemerintah Papua Barat, sebab selain dilaksanakan mencari bibit muda sepak bola, para pemain diseleksi untuk persiapan Pra-PON dan PON.

"Jadi, kami mendukung pertandingan yang dilaksanalan KNPI, maka semua aturan pada pertandingan itu akan disesuaikan dengan aturan PSSI," tambah Istiyono.

Usai jumpa wartawan, panitia dan perangkat pertandingan serta perwakilan tim dan pelatih yang akan bertanding hadir mengikuti workshop deklarasi bersama peserta turnamen sepak bola Papua Island Cup III tahun 2018 dan sekaligus membahas persiapan pertandingan.

Kadis Pemuda dan Olahraga Papua Barat mewakili Gubernur membuka kegiatan workshop yang dilaksanakan di Swissbel Hotel Manokwari, Sabtu (10/11).

Adapun 16 tim yang akan bertanding memperebutkan piala bergilir Gubernur Papua Barat, piala tetap DPD KNPI, dan uang pembinaan.

Mereka tim dari Provinsi Papua antara lain, Perseru Serui, PSBS Biak, Persiker Keerom, Persidafon Jayapura, dan Persitoli Tolikara.

Sedangkan tim asal Papua Barat antara lain, Papua Brather Kota Sorong, Bhayangkara Mansinam, Cenderawasih Muda Manokwari, Perseman Muda Manokwari, Perseman Manokwari Selatan, Persis Sorong, Persitebin Teluk Bintuni, Persewon Teluk Wondama, Manokwari United, Kaimana United dan PS Laskar Kaki Gunung Arfak. *