Makan Pinang Budaya, Ludah Pinang Sembarang Bukan Budaya Papua

Penghargaan pemenang lomba PKM yang diserahkan Rektor STIH Manokwari kepada peserta pemenang lomba, Jumat malam/Albert

MANOKWARI,- “Makan Pinang Budaya Papua, Ludah Pinang Sembarang Bukan Budaya Papua”. Demikian slogan khusus Kampus Merah STIH Manokwari saat ini.

Menurut Rektor STIH Manokwari Filep Wamafma bahwa makan buah pinang adalah budaya Papua, tetapi cara membuang ludah pinang sembarang tempat bukan budaya.

Oleh sebab itu, Wamafma berharap menjaga kebersihan lingkungan kampus merah STIH Manokwari, namun juga menjaga lingkungan di mana mahasiswa  itu berkecimpung, terutama menjaga kebersihan di kampus, keluarga dan areal publik.

Hal ini terbukti melalui stan PKM STIH yang kampanye tentang budaya memakan pinang. Di mana slogan ini harus diaplikasikan ke depannya.

Wamafma juga ingatkan seluruh mahasiswa dan dosen untuk tetap menjaga kebersihan, baik di dalam dan luar kampus merah.

Pada momen itu, panitia juga memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan kepada peserta PKM yang telah dinilai berhasil menangkan kegiatan PKM tahun 2018.

Tidak hanya itu, panitia juga memberikan pengharhaan piagam kepada peserta yang mengikuti sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan kebangsaan yang dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.

Panitia menjelaskan bahwa sosialisasi dari Kodam Papua Barat diikuti oleh pelajar dan BEM Unipa. Dengan demikian mereka yang turut pada kegiatan itu akan diberikan penghargaan, sebab kegiatan sosialisasi tersebut kerjasama BEM STIH, panitia dan Kodam Papua Barat. *