Pemilu 2019, Wadir Dit Shabara Polda Jamin Papua Barat Aman

Wadir Dit Shabara Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey S.Pd/Albert

MANOKWARI,- Wakil Direktur Direktorat Shabara Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey S.Pd mengatakan selalu siap mengamankan apa yang menjadi atensi pimpinan. Terutama menjelang pemilihan umum presiden dan legislatif serentak 2019.

Untuk memastikan situasi keamanan ditengah masyarakat di Papua Barat, Wadir Shabara Polda Papua Barat ini sudah perintahkan untuk melaksanakan patroli rutin.

Dijelaskan AKBP Krey bahwa ada tiga operasi menjadi tanggung jawan Dit Shabara Satgas Nusantara, Satgas Trabata dan Operasi Zebra Mansinam 2018. Dimana Dit Shabara masuk dalam gabungan operasi Zebra yang sedang berlangsung.

"Jadi, Dit Shabara masuk pada tiga operasi besar di jajaran Polri khusus Polda Papua Barat. Sedangkan pengamanan menjelang pemilu akan menunggu perintah pimpinan," Kata AKBP Krey usai hadiri peresmian pondok pinang di Maripi, Kabupaten Manokwari, Selasa (5/11).

Meski menunggu perintah pimpinan, Krey mengaku bahwa sudah ada perintah dari Kapolda dan Dir Shabara untuk tetap siap amankan pemilu serentak 2019.

Lebih lanjut kata Krey, sebanyak 100 lebih anggota Shabara Polda Papua Barat telah siap melakukan pengamanan.

Ditanya tentang daerah rawan pemilu di Papua Barat, mantan Kapolres Teluk Wondama itu menegaskan kalau daerah Papua Barat dijamin aman konflik.

"Papua Barat dijamin aman dan tidak masuk kategori rawan konflik, meski ada atensi dari Bawaslu RI bahwa Papua Barat rawan konflik pemilu," ujar Krey.

Dia menjelaskan bahwa kalau ada warning Bawaslu RI, tentu akan di waspada. Sebab, prediksi mereka di Pusat demikian, sedangkan dari internal Polda Papua Barat memastikan aman dan tidak akan ada konflik.

"Yang jelas di Papua Barat aman dan tidak ada konflik. Apalagi warga Papua Barat kalau sudah sepakat, maka Papua Barat dijamin aman. Apalagi sudah ada perintah Gubernur, Kapolda, dan Pangdam maka kita tetap laksanakan perintah tersebut," tambah Krey. *