MANOKWARI- Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari menyita dua senjata tajam (Sajam) jenis 'Pisau Badik' milik pengendara roda dua razia operasi Zebra.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru Latif, SH., MH saat ditemui di lokasi operasi Zebra di Jln. Trikora Wosi tepat di depan Toko Kia, Manokwari, Papua Barat, Senin (5/11).

Adapun dua sajam jenis Badik yang disita jajaran Lantas didalam kendaraan roda dua milik pengendara. Selanjutnya dua sajam itu diamankan sebagai barang bukti (BB).

"Jadi, selain kami amankan kendaraan roda dua tanpa kelengkapan motor, juga kami amankan sajam yang diambil pengemudi saat kami lakukan operasi Zebra 2018," kata Tatak.

Lebih lanjut, Tatak menegaskan bahwa sajam yang diamankan oleh gabungan aparat keamanan itu bagian dari perintah pimpinan. Sebab, operasi Zebra ini tidak hanya Satlantas, namun terdiri dari Satreskrim, Satnarkoba, Shabara, Intel dan POM TNI.

Kasat Tatak menjelaskan sampai sejauh ini memang mereka tidak banyak temukan sajam saat operasi Zebra, namun pihaknya mengantisipasi pengendara yang mengambil sajam.

Apalagi saat ada kejadian di Wosi dalam yang mana oknum kelompok pemuda menggunakan sajam dan anak panah Wayer menyerang pelajar SMA Negeri 2 Manokwari, Jumat pekan lalu.

Kemudian kejadian yang menggunakan sajam saling serang di Wosi tepat di salah satu cafe kopi, Minggu malam. Dengan situasi itu, tegas Tatak bahwa setiap kendaraan yang terjaring operasi Zebra akan periksa. *