Apel Tiga Pilar, Tingkatkan Sinergitas TNI Polri dan Pemerintah di Tingkat Kampung

Pangdam Cenderawasih bersama Kapolda Papua dan jajaran Forkopimda pada apel tiga pilar tingkat kampung di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (30/10)/AndiRiri

 

JAYAPURA, – Dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI, Polri dan pemerintah di tingkat kampung, digelar apel tiga pilar yang melibatkan para Bintara Pembina Desa(Babinsa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Kepala Kampung yang bertugas di seluruh wilayah bumi cenderawasih.

Apel yang digelar di halaman kantor Gubernur Dok Dua Jayapura, Selasa (30/10) pagi ini dihadiri oleh Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, Asisten Sekda Papua, Elysa Auri mewakili Gubernur Papua, Ketua KPU dan Bawaslu b
eserta jajaran Forkopimda Papua lainnya. Para Dandim dan Kapolres dari 29 kabupaten kota.
Apel tiga pilar ini digelar sekaligus dalam rangka menyambut pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres 2019 mendatang.
 
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring menyatakan, apel tiga pilar ini bertujuan untuk mensinergikan Babinsa, bhabinkamtibmas dan kepala kampung sebagai ujung tombak dalam mewujudkan situasi yang aman dan nyaman. Selain itu apel tiga pilar ini sebagai forum dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat pada wilayah masing-masing.
 
Pangdam berharap tiga pilar (babinsa, bhabinkamtibmas dan kepala kampung) selalu bersinergi terutama melakukan deteksi dini dalam segala bentuk ancaman maupun gangguan kamtibmas di wilayahnya masing-masing.

Untuk kepala kampung/desa, Pangdam menekankan agar dalam melaksanakan tugas senantiasa berpegang teguh pada undang-undang. Sementara babinsa sebagai unsur pelaksana Koramil bertugas melakukan bimbingan dan tugas pengamanan teritorial, memberi penyuluhan bela negara serta
membangun masyarakat di bidang ketahanan dan keamanan negara. 
Lalu Bhabinkamtibmas adalah pengemban fungsi polisi di daerah pedesaan.
“Ingat saudara-saudara merupakan garda terdepan dalam mengawal NKRI, cegah sedini mungkin perbedaan yang mengarah pada terjadinya konflik sosial apalagi konflik horisontal yang mengakibatkan terganggunya kantibmas, budayakan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat menangkal
terjadinya kriminal,” pesan Yosua yang belum genap sebulan menjabat Pangdam Cenderawasih ini

 

Dia berharap dengan digelarnya kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan seperti kegiatan siskamling, wajib lapor bagi pendatang baru dan selalu siaga kapan saja, dapat meminimalisir dan menanggulanggi potensi gangguan keamanan di wilayah masing masing.
 
Sikap Netral

Sementara itu terkait pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, secara tegas pangdam meminta kenetralan TNI Polri. Sebab menurutnya, ketidak netralan akan menciptakan suasana tidak aman dan memicuh kerusuhan di masyarakat.
“Kenetralan adalah komitmen dan kehormatan. Ketika aparat tidak netral, maka akan memicu rasa tidak aman pada pelaksanaan pileg dan pilpres
2019 yang akan datang,” tegasnya.

Hal senada juga ditegaskan Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin.
 
"Pelaksanaan Pileg dan pilpres, tiga pilar ini harus bantu memgamankan. Harus jaga netralitas! Mudah mudahan ini menjadi tupoksi kita, agar pelaksanaan pileg dan pilpres berjalan aman lancar demi mewujudkan Papua yang aman dan damai,"pesan Kapolda.