Polisi Pi Ajar Anak Sekolah Minggu di Wamena

Ka Satgas Binmas Noken Polri Kombespol Eko Rudi Sudarto, S.Ik, M.Si mengajak anak-anak sekolah minggu bermain/Humas

JAYAPURA,- Ada yang menarik kali ini dari program Binmas Noken Polri "Polisi pi ajar". Jika selama ini yang kita ketahui kalau program ini hanya bersentuhan langsung dengan sekolah - sekolah formal, kali ini sangat berbeda. Polisi pi ajar hadir bagi anak - anak sekolah minggu di Kampung Walelagama - Wamena, Minggu (28/10).

Sekolah Minggu adalah sebuah wadah atau tempat dimana anak - anak yang beragam Kristen mendapatkan pengajaran dan pemahaman tentang agama kepada mereka sejak usia dini.

Satgas Binmas Noken Polri yang dipimpin langsung oleh Ka Satgas Binmas Noken Polri Kombespol Eko Rudi Sudarto, S.Ik, M.Si dan didampingi oleh Prof. J. Kristiadi dan DR. Sukarman serta anggota Satgas Binmas Noken Polri langsung mengajak anak - anak sekolah minggu di Walelagama untuk belajar dan bermain.

Ipda I Made Ambo Arjana, MH selaku Kanit Pendidikan Satgas Binmas Noken Polri beserta Aipda Achmad membuka proses kegiatan Polisi pi ajar ini dengan cara yang menarik dimana anak - anak diajak untuk bernyanyi lagu - lagu sekolah minggu dan setelah itu baru mereka diajarkan tentang wawasan kebangsaan dengan metode mendongeng yang diberikan oleh Ipda I Made Ambo Arjana, MH.

Anak - anak ini tampak sangat antusias mengikuti setiap proses pembelajaran yang ada, hingga masuk ke proses kegiatan bermain bersama dimana mereka diajak merakit dan menerbangkan pesawat mainan yang dibagikan oleh Satgas Binmas Noken Polri.

Tidak sampai di situ saja. Satu hal yang sunguh sangat menarik adalah ketika Tim Satgas Binmas Noken Polri akan membagikan Bendera Merah - Putih bagi anak - anak ini, antusias dari mereka untuk memiliki bendera tersebut terlihat sangat besar. Mereka berebutan untuk memiliki bendera merah - putih yang secara tidak langsung menunjukan kebanggaan mereka sebagai anak - anak Indonesia.

Kegiatan Binmas Noken di Kampung Walelagama kali ini juga menunjukkan bahwa Indonesia itu beragam dan bertoleransi, semua terlihat ketika anggota Satgas Binmas Noken yang beragama non-Nasrani bisa berdiri dan mengajak anak - anak sekolah minggu ini menyanyikan lagu sekolah minggu dan juga ketika anak - anak ini dengan bangganya mengibarkan bendera merah - putih yang mereka dapatkan sambil menyanyikan lagu - lagu nasional. *