SORONG,-Menangkal informasi yang merugikan keutuhan bangsa melalui media sosial, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Komunikasi dan Informasi se Papua Barat terima bimbingan teknis terkait Undang-Undang Media Informasi dengan tema Bijak Menggunakan Media Sosial, di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (24/10).

Staf ahli bidang ekonomi pembangunan, Niko Tike Untung, yang mewakili Gubernur Papua Barat dalam sambutannya mengatakan bimbingan teknis ini sangat penting mengingat kemajuan teknologi digital dan virtual semakin pesat.

"Banyak hal negatif dan positif dengan penggunaan media sosial. Oleh karena itu Saya himbau kepada semua orang tua agar menjadi sahabat bahi anak-anaknya dalam menggunakan media sosial agar jauh dari pergaulan yang negatif. Saya juga Menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk bijak dan cermat dalam menggunakan media sosial,"tandas Niko.

Kepala Dinas Kominfo Papua Barat, Frans P. Istia dalam sambutannya mengatakan bahwa Bimtek yang dilakukan sebagai upaya meminimalisir dampak negatif melalui penyebaran informasi melalui media sosial.

"Kalau Papua Barat belum terasa, terhadap berita tidak benar melalui media sosial. Tetapi secara nasional berdampak terhadap perkembangan informasi di daerah. Kita semua berharap Papua Barat tidak ada muncul berita hoax melalui media sosial. Kami juga menggandeng media massa untuk dapat berjalan bersama dan mengkampanyekan bijak dalam menggunakan media sosial," terang Frans.

Peserta kegiatan Bimtek juga mendapatkan presentasi dari Kasubdit Audio Visual dan Media Sosial, Dimas Aditya Nugraha yang mengupas tuntas tentang jaga Jagad maya rukun di media sosial.

Diharapkan kegiatan Bimtek tersebut dapat menjadi awal pengguna smart phone dapat bijak menggunakan medsos apalagi di tahun Politik.*