Mengatakan Tidak Ada Penyanderaan di Mapenduma, Polda Papua Akan Panggil dan Periksa Sekda Nduga

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin/Andy

JAYAPURA,-Menyikapi pernyataan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge yang mengatakan bahwa tidak terjadi penyanderaan di Mapenduma, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil dan memeriksa Sekda.

"Terhadap seperti itu juga kita akan melakukan cek dan saya ingatkan bahwa siapapun dia yang mencoba mengintimidasi untuk tidak melapor kita akan tindak," ujar Kapolda di RS Bhayangkara Jayapura, Selasa (23/10) sore.

Dikatakan, tidak boleh ada yang menghalangi tindakan Kepolisian selama berada di negara kesatuan Republik Indonesia termasuk yang mengatakan bahwa tidak ada penyanderaan atau penyekapan.

"Kami yang tau berapa hari di sekap dan siapa yang menyekap dan sudah dapat di formasi itu. Saya ingatkan untuk berhenti mengintimidasi korban-korban ini, karena korban ini perlu di lindungi bukan untuk di intimidasi apalagi ditakut-takuti," tegasnya.

Kapolda menambahkan, seharusnya semua  pihak prihatin dengan kejadian ini, bukan ikut menutupi. " Kasihan anak-anak kita yang di Mapenduma yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak, namun dengan kejadian ini mereka terlantar dan tidak mendapat pendidikan seperti anak-anak lainnya di Papua,"ucapnya.

Untuk itu kata Kapolda, bagi yang menyangkal kejadian ini, patut di curigai terlibat dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) "Jadi siapapun yang menyangkal peristiwa ini terjadi saya katakan bahwa itu juga mungkin bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kami akan periksa,"tegasnya.*

Ditegaskannya, bahwa siapapun dia tidak ada yang bisa menghalangi aparat untuk melakukan penegakan hukum di Mapenduma.