PALU, - Gubernur Sulawesi Tengah,Longki Djanggola menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah berpartisipasi memberikan dukungan baik dalam bentuk barang maupun uang kepada masyarakat Sulawesi Tengah yang tertimpa Bencana Gempa dan Tsunami
"Saya kira bantuan ini sangat berarti sekali dan tidak ada kata yang pantas kami ucapkan. Hanya salam hormat kami kepada bapak Gubernur Papua,Lukas Enembe dan seluruh jajaran Pemerintahnya serta masyarakat Papua. Tentu semua bantuan ini akan kami gunakan dan salurkan untuk membantu masyarakat yang kena dampak bencana," ucap Gubernur Longki saat menerima secara resmi bantuan dana sebesar Rp4,2 Miliar dan logistik dari pemerintah Papua yang diserahkan oleh Asisten Bidang Politik Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa di kantor Gubernur setempat, Senin (22/10).
Gubernur Longki mengaku bantuan yang diberikan oleh Pemprov Papua ini sangat berarti sekali bagi Pemerintah dan masyarakat Sulteng.Tentu saja kebaikkan yang diberikan oleh Pemprov Papua dan masyarakat Papua akan diberkati oleh Tuhan.
"Jadi tentu saja bantuan ini sangat bermanfaat sekali.Sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Pemprov Papua yang begitu peduli dengan masyarakat Sulteng yang tertimpa musibah ini," ucapnya lagi.
Gubernur yang didampingi Sekda Muhammad Hidayat membeberkan kondisi wilayah dan masyarakat yang terdampak bencana mulai berangsur membaik. Aktifitas Pemerintahan juga sudah berjalan baik,kemudian masyarakat juga sudah beraktifitas seperti biasa. Walaupun, ungkap Longky, masih ada beberapa titik dimana terdapat pengunsi yang belum bisa kembali ke tempat tinggalnya karena rumah mereka sudah rata dengan tanah
"Memang masih ada masyarakat di pengungsian saat ini dan sesuai rencana Pemerintah akan siapkan mereka hunian sementara untuk mereka tinggal sambil nanti dibangunkan hunian tetap yang layak,"ungkapnya.
Duka Palu, Duka Papua
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa menyampaikan ucapan belasungkawa kepada masyarakat Palu,Sigi dan Donggala yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Pemerintah Provinsi Papua bersama masyarakat Papua dan para Bupati se Tanah Papua telah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 4,2 Miliar dan logistik kepada korban Palu,"ungkap Doren yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua,William Manderi.
Kata Doren,untuk bantuan dana tersebut sudah ditrasfer langsung ke Rekening Pemerintah Provinsi Sulteng, demikian pula logistik juga sudah diserahkan langsung oleh pihaknya.
"Jadi ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai warga Negara Indonesia dibagian timur kepada keluarga korban yang ada di Palu,Sigi dan Donggala yang terkena dampak langsung akibat gempa dan tsunami yang menimpa wilayah Sulawesi Tengah ini,"ucap Doren.
Menurut Doren, hampir ada 15 persen masyarakat dari Sulawesi Tengah ini tinggal di Papua yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Dimana selama ini mereka turut serta ikut membangun Papua.
Untuk itu duka yang dialami masyarakat Palu,Sigi,Donggala ini juga menjadi duka dari masyarakat Papua.Sehingga atas dasar ini maka Pemerintah Provinsi Papua datang langsung menyerahkan bantuan ini.
Pada kesempatan ini pula Doren menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Sulteng, karena telah menerima dan melindungi anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di Kota Palu.Demikian sebaliknya dengan anak-anak Palu yang menempuh pendidikan di Papua.
"Tentu ini merupakan suatu kolaborasi yang baik selama ini. Kita banguan suatu kerja sama yang penuh kekompakan. Oleh karena itu kami juga merasa memiliki Palu, demikan Palu juga memiliki rasa Papua. Sehingga tentu kita harus terus bangun kebersamaan Pemerintahan kedepan yang lebih baik dari sekarang ini,"katanya.
Dorenpun berharap apa yang dihadapi oleh masyarakat Palu saat ini merupakan suatu cobaan bagi Pemerintah. Tetapi pihaknya yakin Tuhan akan menyelesaikan semua persoalan di Palu ini. Apa yang terjadi saat ini merupakan cobaan yang diberikan Tuhan dan masyarakat Sulteng harus kuat menghadapinya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional mencatat jumlah korban gempa dan tsunami terus bertambah. Jumlah korban tewas mencapai 2.113 orang, korban luka 4.612 orang dan yang masih hilang mencapai lebih dari seribu orang.
