Dorong Perekonomian, Polisi Berikan Modal Ternak Babi Kepada Masyarakat

Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro, S.IK saat memberikan ternak babi kepada warga masyarakat/Humas

JAYAPURA,- Guna menopang perekonomian masyarakat yang berada di Kkabupaten Yahukimo Binmas Noken Polri kembali memberikan ternak Babi untuk dibudidayakan, Jumat (19/10) kemarin.

Tigapuluh ekor babi tersebut didatangkan dari Jayapura tersebut diserahkan langsung kepada 3 tempat yang dijadikan Spot Ternak Babi yakni di Kampung Massi, Kelompok Masyarakat Lanny Jaya di Pasar Baru, dan Kelompok Keluarga Siep-Asso yang berada di Jalan Momuna, dimana masing-masing spot diberikan 10 ekor babi.

Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro, S.IK yang menyerahkan secara langsung kepada tiga spot tersebut dengan harapan agar masyarakat mengimplementasikan hasil pelatihan ternak babi yang telah diberikan fengan baik sehingga bermanfaat nantinya.

“Rawat babi dengan baik dengan perhatikan kebersihan kandang dan makanannya, sehingga babi tetap hidup sehat,” pesan Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa dengan diserahkan ternak babi tersebut kepada 3 tempat yang akan dijadikan ternak babi, menandakan bahwa budidaya ternak babi telah dimulai, dan pihaknya juga akan memantau langsung budidaya ternak babi tersebut.

“Kami akan memantau dan mendampingi dalam pembudididayaan ternak babi tersebut, agar apabila ada kendala saat pembudidayaan dapat segera ditangani dengan cepat, sehingga program pendongkrak perkonomian masyarakat Yahukimo ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat nantinya dapat merasakan hasilnya,” ungkap Kapolres.

Sementara itu Kepala Kampung Massi, Yunus Kubu mewakili masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian yang sejauh ini terus membuat trobosan positif dan mempedulikan masyarakat kecil.

"Saya bangga punya polisi yang peduli saya secara pribadi dan mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih, apa yang telah diberikan ankan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan demi menopang perekonomian masyarakat yang ada," katanya. *