SENTANI,– Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono memastikan bahwa bandara Sentani siap menampung lima pesawat delegasi APEC pada bulan November 2018 mendatang.

“Kita dijatah lima untuk tempat parking stan, dan kita sudah siap. Tentunya kita akan menggeser pesawat-pesawat lain yang tidak beroperasi sehingga bisa menampung pesawat dari luar negeri yang yang ikut kegiatan APEC di PNG,” kata Antonius saat ditemui di kantornya.

“Jadi mereka parkir saja selama satu minggu dan setelah kegiatan selesai mereka terbang lagi ke negaranya,” tambahnya.

Untuk pengamanan, Antonius menyampaikan bahwa untuk pengamanan pesawatnya tetap berjalan seperti biasa.

“Pesawat yang parkir akan dijaga oleh Avsec kita dan dibantu oleh Paskas dan POM TNI AU. Ini kan kita hanya menjaga pesawat saja bukan orangnya jadi nggak ada masalah,” ujarnya.

Ia berharap agar, pesawat delegasi APEC yang akan pakir adalah pesawat yang standar dan tidak lebih besar dari pesawat yang masuk ke bandara Sentani.

“Mudah-mudahan pesawat yang datang nanti bukan pesawat sekelas boing 777, karena tidak mungkin bandara kita bisa menampung. Tapi kalau pesawat kecil atau sekelas ATR maka bandara kita bisa menampung 5 pesawat,” ucapnya.

Antonius menambahkan, dalam waktu dekat panitia APEC akan datang untuk meninjau bandara sentani tentang kesiapan bandara terutama melihat parking space atau tempat parkir yang akan digunakan dan kemampuan dari runway.

“Panitia APEC akan berkunjung kesini untuk memastikan pesawat apa yang akan parkir disini, jadi kita masih menunggu kepastian soal itu,” jelasnya.

Selain bandara Sentani, rencananya bandara Biak, Timika dan Merauke juga akan digunakan sebagai tempat parkir delegasi APEC. *