JAYAPURA,- Hingga bulan September 2018, target Outstanding Loan (OSL) di pegadaian area Jayapura sudah mencapai 99 persen, atau sekitar Rp440 miliar lebih dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp444 miliar.

Hal ini diungkapkan Deputi Bisnis Pegadaian Area Jayapura, Sutrisno, kepada awak media di Jayapura, Kamis (11/10).

"Sampai dengan bulan September ini, pertumbuhan OSL Pegadaian Area Jayapura sangat menggembirakan dan sudah tercapai 99 persen dari target OSL Rp444 miliar kita sudah mencapai Rp440 miliar lebih," ujarnya.

Sutrisno mengatakan, faktor pertumbuhan OSL biasanya dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi. Dimana biasanya pada akhir tahun terjadi decline yang disebabkan oleh pelunasan nasabah yang hendak merayakan hari raya Natal, dan juga pencairan proyek.

"Karena akhir tahun itu biasanya ada decline. Tapi itu yang akan kita antisipasi. Biasa faktornya itu karena pada Desember masyarakat Nasrani melakukan pelunasan dan proyek banyak yang cair. Tapi kita yakin itu bisa terlampaui dan memang hanya tinggal satu persen saja," ungkapnya.

Sementara itu, dijelaskan Sutrisno, pertumbuhan ekonomi yang mencakup pegadaian di wilayah Papua sudah sangat bagus. Dimana untuk area Jayapura saja pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 20 persen.

"Di Papua ini pertumbuhannya sangat luar biasa, dan kami juga menargetkan pertumbuhan 20 persen di area Jayapura. Itu juga karena terdongkrak oleh pertumbuhan ekonomi di Papua yang masih sangat dinamis dan berkembang," terangnya.

Selain itu, dirinya juga menambahkan, untuk pertumbuhan nasabah saat ini di area Jayapura juga sudah cukup berkembang. Dimana faktor tersebut dipengaruhi oleh kenaikan OSL.

"Dinamika ekonomi di Papua cukup bagus. Dan kalau pertumbuhan ekonomi rendah kita juga ikut kena dampak. Jadi sebanding oleh pertumbuhan ekonomi. Nasabah yang jelas total ada sekitar puluhan ribu, selindo ada 9 juta lebih. ini meningkat juga seiring dengan kenaikan OSL," tandasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya program tabungan emas nasabah pegadaian bisa bertumbuh sebanyak 20 persen. Karena menurutnya, dengan jumlah kenaikan sebesar itu, sudah dianggap luar biasa ditengah banyaknya persaingan dan faktor lainnya. *