JAYAPURA,- Ponto Yelipele bakal meramaikan pencalonan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua setelah resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, periode 2018-2021, Jumat (28/9) petang.
Ponto yang juga dikenal sebagai aktivis muslim Wamena memaparkan pencalonannya mengusung visi Nai Hawolok yang memiliki arti rumah yang kokoh.
"Saya datang untuk memperkokoh rumah ini (KNPI) sebagai wadah pemuda untuk menjadi pemimpin daerah dan nasional. Pemuda yang berkarakter dan yang tahu siapa dirinya. Saya sudah siap untuk bertarung dengan kader pemuda yang lain," ujar Ponto, kepada sejumlah wartawan di Jayapura.
Dirinya mengungkapkan, pencalonannya ini diusung oleh lima Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan dirinya yakin dengan pengalaman yang dimilikinya akan membawa perubahan untuk memajukan pemuda Papua.
"Saya datang dengan visi KNPI ini harus kokoh, rumah pemuda yang kokoh, sebab rumah pemuda ini sudah dibangun dengan landasan yang kuat, tapi ada badai yang cukup besar sehingga saya datang untuk merubah badai itu dengan karakter pemuda Papua. Karena orang Papua harus duduk diatas karakter sendiri, dan saya datang untuk itu," ungkapnya.
Dia berharap, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) dapat mengawal proses pencalonan para kandidat dengan seadil-adilnya, sehingga bisa membawa perubahan yang lebih baik.
"Saya berharap kepada rekan-rekan SC dan OC juga rekan-rekan pemuda yang lain, agar bisa mengawal proses ini secara adil dan bermartabat sehingga dari proses ini menghasilkan perubahan bagi pemuda Papua," imbaunya.
Sementara itu, Ketua SC, Sudin Rettob mengatakan pihaknya menyambut dengan baik para kandidat dan meminta pihak yang terlibat untuk ikut mengawal dan mengkritisi jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam proses pendaftaran Ketua DPD KNPI Provinsi Papua.
"Berkas yang diterima sudah melahirkan kroscek awal dan sudah dinyatakan lengkap, dan nanti akan diberikan Kepada SC, dan nanti akan diumumkan pada hari Senin. Untuk selanjutnya kita lakukan tahapan terakhir untuk debat kandidat," tandasnya. *
