Ketua Umum Persipura

Saya Tidak Setuju Dengan Penghentian Kompetisi Liga I

Ketua Umum Persipura Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, S.H /IG Persipura 1963

JAYAPURA,-Persipura Jayapura ikut angkat bicara menanggapi keputusan pemberhentian kompetisi Gojek Liga 1 pasca insiden berdarah di Bandung yang menewaskan salah satu anggota Jakmania (suporter Persija Jakarta).

Seperti diketahui, kompetisi Gojek Liga 1 secara resmi sudah dihentikan untuk sementara waktu oleh Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi dan Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, sejak Selasa (25/9) di Jakarta, guna kepentingan penyidikan kasus penganiayaan suporter Persija tersebut.

Ketua Umum Persipura Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, S.H. kepada wartaplus.com , Kamis (27/9) pagi menegaskan tidak setuju dengan dihentikan kompetisi ini. 

"Saya tidak setuju dihentikan kompetisi ini. Kami Persipura salah apa? Yang salahkan dua tim tersebut. Merekalah yang harus diberikan sanksi. Bukan tim-tim lain ikut kena dampaknya, termasuk kami,"ujarnya.

Dikatakan, kami dirugikan dengan semua penghentian ini. "Sejumlah program Persipura  yang sudah disiapkan jadi terbengkalai,"ujarnya.

Ditegasnya kembali bahwa dirinya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Menpora. "Saya tidak setuju dengan penghentian sementara kompetisi ini,"tegasnya.

Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun mengungkapkan, apa yang telah dilakukan oleh Menpora dan juga Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI)  tak tepat sasaran.

Dirinya merasa tidak sepakat dengan keputusan tersebut. Karena menurutnya, insiden itu adalah perbuatan oknum dan tidak sepantasnya berimbas pada tim-tim lainnya.

"Kalau liga dihentikan yah tidak benar juga, kan sepak bola itu adalah wadah. Ibaratkan rumah yang banyak penghuninya, tetapi ada salah satu penghuni yang berbuat kejahatan kan tidak lantas harus dibakar rumahnya. Kan harus dicari dan ditangkap yang membuat masalah, bukan mengorbankan rumahnya,"ujarnya.