JAYAPURA,- Laga Persipura kontra Arema Malang, di Stadion Mandala, Sabtu (22/9), sempat diwarnai insiden horor ketika dua pemain dari masing-masing tim terlibat benturan saat laga baru saja memasuki babak kedua.

Adalah Hendro Siswanto (Arema) dan Imanuel Wanggai (Persipura) yang terlibat dalam insiden tersebut, yang mengakibatkan Hendro sempat mengalami kejang di lapangan dan harus dibawa ke rumah sakit.

Insiden itu terlihat jelas oleh sorot kamera yang menayangkan langsung secara streaming laga tersebut. Ribuan penonton yang turut menyaksikan laga itu juga dibuat penasaran dan khawatir dengan kondisi Hendro.

Seusai laga, kabar baik pun terdengar dari ucapan asisten manajer Persipura, Bento Madubun yang mengatakan kondisi pemain Arema tersebut sudah membaik, namun mendapatkan delapan jahitan di bagian pelipisnya.

Sementara kata Bento, Manu juga mengalami luka sobek di bagian keningnya, dan harus dibalut perban sepanjang babak kedua.

Selang beberapa waktu pascapertandingan, beredar video yang diunggah ke media sosial facebook, dimana isi video tersebut Manu mendatangi Hendro di kamar hotel tempat Arema menginap dan lantas menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya minta maaf sekali buat Arema dan kawan Hendro, karena saya tadi juga terus terang khawatir, dan saya langsung drop lihat kondisi itu. Saya betul-betul minta maaf sekali," kata Manu dalam video tersebut.

Permintaan maaf Manu itupun langsung direspon baik oleh Hendro. Salah satu pemain andalan Arema itu mengaku sudah memaafkan Manu, dan menurutnya itu hal biasa yang sering terjadi dalam dunia sepak bola.

"Tidak apa-apa, itu hal yang biasa, kan namanya juga sepak bola," kata Hendro. *