JAYAPURA,- Pelatih Arema Malang, Milan Petrovic mengaku insiden yang dialami pemainnya dibabak kedua saat laga timnya kontra tuan rumah Persipura, sangat berdampak pada permainan anak asuhnya.

Seperti diketahui, ribuan penonton di Stadion Mandala, Sabtu petang (22/9), dibuat khawatir usai pemain Arema, Hendro Siswanto dan pemain Persipura, Imanuel Wanggai berbenturan dalam duel udara.

Akibat insiden benturan itu, Hendro lantas sempat mengalami kejang dan keningnya berdarah cukup serius. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, dan mendapatkan delapan jahitan di keningnya.

Pelatih asal Slovenia itu menilai, kejadian tersebut membuat konsentrasi anak asuhnya menjadi buyar, dan ia menilai wasit harusnya memberikan kartu untuk Manu Wanggai.

"Hendro adalah pemain penting yang kita siapkan untuk laga ini. Tapi dia harus diganti dan kita terpaksa mengambil keputusan itu. Kita juga memandang berbeda, jika insiden itu harusnya berbuntut kartu merah," ungkap Petrovic usai laga.

Ia pun mengaku permainan anak asuhnya semakin kacau setelah pemain lainnya, Israel Wamiau terkena kartu merah. Ia juga berdalih jika hadiah penalti untuk Persipura tak sepatutnya diberikan.

"Kita kehilangan fokus dan konsentrasi, dan soal penalti itu kita juga memandang berbeda, jika itu sebenarnya bukan pelanggaran," pungkasnya. *