Bocah SD Jadi Korban Pemerkosaan Saat Hendak ke Sekolah

Ilustrasi/Google

JAYAPURA,- Seorang bocah sebut saja Mawar yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Kelurahan Karang Senang Distrik Kuala Kencana, Timika, menjadi korban pemerkosaan oleh orang tidak dikenal, Rabu (19/9) kemarin.

Mawar menjadi korban pemerkosaan setelah pelaku yang belum diketahui identitasnya menawarkan jasa untuk mengantar korban ke sekolah. Setibanya di Kalan Cenderawasih - Agimuga, tepatnya di depan Gereja Omaleng, pelaku langsung membawa korban ke dalam semak-semak yang jarang dilalui warga. Di situlah korban dianiaya lalu diperkosa dan ditinggal pergi oleh pelaku.

Kapolsek Kuala Kencana AKP Yunan Plitomo ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dimana saat ini pihaknya masih mendalami kasus yang menimpa bocah malang tersebut.

“Iya, ada kasus pemerkosaan yang menimpa anak di bawah umur dan saat ini kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui pelakunya, kami masih mintai keterangan korban maupun saksi,” terangnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (20/9) siang.

Kata Yunan, kronologi dari keterangan korban kejadian tersebut terjadi ketika korban hendak pergi sekolah. “Saat itu korban sedang berjaan, tiba-tiba datang pelaku yang menggunakan motor besar dan menayakan ayah dan ibu korban, kemudian pelaku menyuruh korban untuk naik ke atas motor dan mengantarkannya ke sekolah. Setibanya di jalan sepi, pelaku langsung memaksa korban ke dalam hutan kemudian korban dipukul hingga lemas dan diperkosa. Usai melakukan aksinya pelaku langsung meninggalkan korban,” tuturnya.

Lanjut Yunan, saat ini korban telah dirawat di rumah sakit karena saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan lemas dan penuh luka di wajahnya. “Korban belum bisa kita mintai keterangan lebih lanjut mengingat korban masih trauma dalam kejadian itu. Selain itu kami juga sudah lakukan visum,” terangnya. *