Dukung Jalan Trans Papua, Pemkab Yalimo Berencana Buka Wilayah Baru

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Yalimo, Yan Ukago/Andi Riri

JAYAPURA, - Pemerintah Kabupaten Yalimo berencana mengembangkan wilayah baru di daerah Kamika guna mendukung jalan trans Papua.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Yalimo, Yan Ukago menuturkan, jalan Trans Papua yang menghubungkan antara Kabupaten Jayapura dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya berada ditengah hutan belantara dengan panjang jalan kurang lebih 400 kilometer dan melewati daerah Kamika.

"Kalau tengah hutan belantara, secara psikologis kalau 20 kilo tidak masalah, tapi kalau sudah sampai 50 kilo atau 80 kilo di tengah belantara itu mesti ada pengembangan wilayah baru," tutur Yan di Jayapura, Jumat (14/9).

Menurut Yan, kawasan Kamika ini nantinya akan dijadikan kawasan pemukiman baru dimana difungsikan sebagai tempat beristirahat bagi warga yang melewati jalan trans Papua.

"Konsep pengembangannya tidak langsung menjadi seperti pembangunan di wilayah kota. Sebab ini merupakan hutan belantara, dimana hutan lindung juga harus dijaga. Jadi kita akan buat konsep, orang lewat sekaligus mereka juga bisa melihat langsung (berwisata) melihat kawasan hutan lindung,"ungkap Yan

Diakuinya, saat ini pihaknya telah mengundang konsultan yang berkompeten untuk melakukan desain perencanaan.

Menyoal jalan trans papua yang menjadi salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membuka keterisolasian Papua dan menurunkan tingkat kemahalan harga barang, diakui Yan, hampir 50 persen masuk wilayah Kabupaten Yalimo, lalu sepertiganya masuk wilayah Kabupaten Jayapura, dan sebagian lagi masuk wilayah kabupaten Jayapura dan Keerom.

"Sehingga kalau trans Papua dibuka, maka Kabupaten Yalimo akan menjadi  wilayah pertama yang akan merasakan dampaknya. Misalnya saja harga semen yang sebelumnya mencapai harga Rp750 ribu/zak, sekarang Rp500 ribu, bisa jadi kalau jalan sudah dibuka akan turun sampai Rp300 ribu/zak. Belum lagi barang kebutuhan pokok lainnya yang juga akan ikut turun,"jelasnya.

Adapun jalur trans Papua sebagian besar yang dilewati adalah hutan belantara.

"Jadi kalau dari keerom lepas itu sudah masuk hutan belantara sampai disana melewati distrik Abenaho lalu ke ibukota Yalimo, Elelim kurang lebih 470 kilo, cukup jauh dikurangi keerom 20an kilo. Jadi kurang lebih 400 kilo itu hutan belantara yang dilewati,"jelasnya lagi.*