Maju di Dapil Papua, Tommy Soeharto Usung Ekonomi Kerakyatan

Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra/Djarwo

JAYAPURA,- Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra mengungkapkan alasannya memilih Papua sebagai daerah pemilihannya untuk maju dalam bursa calon legislatif DPR RI pada Pileg yang akan berlangsung tahun 2019, karena menilai Papua penuh dengan tantangan dan membutuhkan sentuhan di sektor perekonomian.

Tommy Soeharto nama akrabnya, menuturkan jika dirinya bakal mengusung program ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi perekonomian masyarakat Papua.

"Kita ingin Papua lebih maju lagi di waktu akan datang dan bisa lebih baik dari Provinsi lain. Karena Papua bisa jadi contoh baik di lumbung pangan nasional dan juga bisa menjadi pengekspor pangan. Begitu juga dengan sektor peternakan unggas, sapi dan lainnya," ujar Tommy, kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Jumat (7/9).

Selain itu, Tommy juga memaparkan program revitalisasi perlu dilakukan untuk membangkitkan produksi padi di Papua untuk dikembangkan, juga komoditas sawit dan tebu sebagai penghasil gula.

"Karena tugas saya dan keberhasilan saya mengelola perusahan itu bisa menjadi hal yang baik untuk belajar apa yang pernah saya lakukan. Sehingga program perekonomian kerakyatan itu harus dikembangkan. Artinya itu untuk rakyat papua juga. Inilah yang selama ini tidak dirasakan di Papua, yang belum belum berhasil mengangkat ekonomi kesejahteraan rakyat, sehingga apa yang dirasakan masih sangat ketertinggalan dengan daerah lain," ungkapnya.

Menurutnya, dengan segudang pengalaman yang dimilikinya di bidang perekonomian, dirasanya sangat membantu untuk mengembangkan perekonomian rakyat Papua, sehingga nantinya dapat menyamai perekonomian daerah lainnya.

"Jadi seperti di wilayah pesisir dan kemudian yang di kota Jayapura ini kami akan membuat kegiatan berkaitan dengan ekonomi kerakyatan. Karena kita menyadari harga-harga di Papua juga lebih tinggi dan harus mencoba berlakukan harga yang sama, agar bisa efisien. Kita akan buktikan itu bisa diwujudkan kalau di kelola dengan terintegrasi," jelasnya.

Namun tambahnya, potensi peternakan di Papua juga akan menjadi prioritasnya untuk mengembangkan sektor perekonomian masyarakat Papua. Pihaknya juga akan melibatkan kepala-kepala suku untuk menjadi motor penggerak di daerah masing-masing untuk menjalankan program tersebut.

"Kalau daerah ini berpotensi di peternakan, ya kita akan tingkatkan perekonomian di bidang peternakannya. Intinya, yang paling utama untuk rakyat Papua, karena ekonomi kerakyatan itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," tuturnya.

"Dalam waktu secepatnya, kita akan membuat percontohan untuk peternakan itu dan kami akan libatkan masyarakat Papua utamanya. Dan nanti kepala suku yang menjadi motor penggeraknya di daerah masing-masing," tambahnya.