Launching Ketersedian Pasokan Beras di Sorong

Launching kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (4/9)/Ola

SORONG,-Bulog Subdivre Sorong, melaunching kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (4/9).

Dalam launching yang dihadiri Kepala Dinas Perindag Kota Sorong, Satgas Pangan dari Polres Sorong dan Polres Sorong Kota, juga dihadiri oleh pelaku usaha Rumah Pangan Kita (RPK).

Dalam sambutannya, Kadis perindag Kota Sorong, Safura Oile mengatakan Sorong sebagai pintu masuk di wilayah Papua ketersedian stok harus dijaga bersama-sama agar dapat menunjang daerah lainnya.

"Sejauh ini pasokan ketersedian khususnya beras medium di pasaran ke konsumen selalu stabil.
Setiap hari kami pantau harga stok beras di pasar Remu dan Boswesen masih dibawah HET 10.250 rupiah, yaitu harga beras medium 10.000 rupiah mudah-mudahan HET terus terjaga. Saya juga menghimbau kepada masyarakat jika
ada laporan beras bulog yang diatas HET atau tidak stabil laporkan ke satgas Pangan,"papar Safura.

Sedangkan kepala Subdivre Bulog Sorong, Muhammad Said berkomitmen bahwa untuk kemudahan pasokan dari gudang Bulog ke Distributor atau pembeli akan dipermudah.
Selain langsung menjuak ke pasar, saat ini tercatat ada 121 RPK yang secara konsisten ikut menstabilkan harga beras medium di pasaran.

"Seperti harapan Dirut kami, bahwa ketersediaan Bahan Pokok seperti beras, gula, tepung dan minyak goreng harus tersedia dimana-mana. Oleh karena itu, Kami menjamin ketersediaan untuk masyarakat harus selalu ada," ujar Said.

Saat ini Said mengaku ketersediaan stok beras di Bulog saat ini sekitar 6.000 ton dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah Sorong Raya dalam 4 bulan kedepan.*