Miliki SK, Yakoba Lokbere Masih Ketua Bara JP

Ketua Bara JP, Yakoba Lokbere saat menunjukkan bukti SK yang masih dipegangnya/Djarwo

JAYAPURA,- Yakoba Lokbere menegaskan bahwa dirinya masih merupakan Ketua Barisan Relawan Joko Widodo (Bara JP) Papua, dan meluruskan bahwa tidak benar jika ada pihak lain yang mengklaim sebagai penggantinya.

Hal tersebut disampaikannya kepada sejumlah wartawan, di Jayapura, Minggu (19/8) malam.

"Tim relawan Bara JP ini sudah ada dari tahun 2014 dan saya masih sebagai Ketuanya. Disini saya hanya meluruskan saja bahwa klaim dari pihak lain itu tidak betul, sebab saya sudah berkoordinasi dengan Pak Jokowi di-Istana,dan itu juga menyangkut kegiatan relawan di Jakarta pada tanggal 28 Mei lalu," tegasnya.

Diungkapkannya, status Ketua Bara JP yang diembannya masih diperkuat dengan kepemilikan SK yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi.

"SK yang saya pegang pun sampai saat ini masih tertera nama saya, dan itu penunjukkan langsung dari Presiden. SK ini tidak ada perubahan. Jokowi sudah tahu siapa itu Bu Yakoba dan beliau bilang saya yang pegang ini. Belum ada SK lain yang di kasih ke pihak lainnya, dan sampai hari ini masih saya yang di akui sebagai Ketua Bara JP Papua," ungkapnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut pihaknya ingin menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Bara JP akan melakukan deklarasi di Tanah Papua untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

"Sehingga saya mengajak semua teman relawan di 29 kabupaten kota yang sudah bekerja di periode pertama agar mari kembali kita bekerja secara bersama- sama untuk memenangkan Jokowi kembali di Pilpres tahun 2019 nantinya. Kita tunjukkan bahwa Kota dan Kabupaten di Tanah Papua semua masih dukung Jokowi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Elizabeth Tebai selaku Ketua Bara JP Puncak bersama Jenderal lapangan Bara JP wilayah Lapago Roberth Kogoya dan Anggota Bara JP Kristianus Magai menyampaikan hal yang sama yaitu sampai saat ini pihaknya masih mendukung Ibu Yakoba sebagai Ketua Bara JP Papua dan mengakui bahwa belum ada pergantian.

"Jadi kami menyampaikan pesan kepada pihak lain yang mengklaim diri untuk tolong menghargai orang yang bekerja pada periode pertama, dan pada periode kedua ini kami masih bekerja untuk mendukung Jokowi. Sehingga kami berharap mari datang untuk merapatkan barisan dengan kami, untuk membentuk langkah selanjutnya mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang," pungkasnya. *