JAYAPURA,- Penjabat Gubernur Papua, Soeadarmo meminta pemerintah kabupaten Jayapura dan Sarmi dalam hal ini Bupati untuk berani bertindak tegas memberantas berbagai bentuk praktek illegal logging yang marak terjadi di wilayahnya masing masing.
“Saya sudah kordinasikan untuk memerintahkan Bupati Jayapura termasuk Sarmi untuk mereka-mereka yang melintas didaerahnya terutama pelaku ilegal login agar ditangkap dan diproses hukum,” tegas Soedarmo di Jayapura, Selasa (14/8) lalu.
Selain dua daerah ini, Kabupaten Keerom juga menjadi perhatian Soedarmo. Dia meminta pemerintah setempat tidak tinggal diam, tetapi harus membantu Pemerintah Provinsi dalam memberantas praktek ilegal yang merusak hutan dan merugikan negara tersebut.
“Intinya saya minta seluruhnya yang namanya sifat ilegal ini harus dilakukan penangkapan.Cek semua kelengkapan dokumennya,kalau mereka tidak lengkap masuk kekategori ilegal,maka ditangkap,” tegasnya.
Disinggung adanya kendala soal anggaran dalam pengawasan dilapangan, Gubernur mengatakan saat ini kalau sifatnya lakukan penangkapan saja maka tidak perlu penganggaran.
“Jadi kalau sifatnya pembentukan Satgas maka itu tentu membutuhkan anggaran.Kalau saat ini secara kasat mata dilihat dan dibiarkan lewat begitu saja ada pelaku ilegal loging, masa kayak gitu diperlukan anggaran,"kilah Soedarmo.
Menurutnya, ini sudah merupakan kewajiban dari Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan termasuk aparat keamanan juga punya tanggungjawab penuh disini.
“Sanksi pidana dan administratif harus kita berikan kepada pelaku ilegal ini.Untuk administratifnya bisa saja pencabutan ijin usahanya kalau memang terbukti bersalah,”terangnya.
Soedarmo menambahkan, pengawasan dan tindakan tegas tidak hanya terhadap praktek ilegal logging tetapi juga penambangan liar.
“Jangankan pelaku ilegal login ini tetapi juga para penambang liar yang kini beroperasi di Papua harus kita bersihkan.Apalagi baru-baru ini kita sudah melihat langsung pengoperasian para penambang liar di wilayah Korowai sana, sangat disayangkan, karena tindakan mereka sudah merusak ekosistem alam yang ada dan masyarakat disana dirugikan.Sehingag semua harus diberantas,”pungkasnya.*
