Delapan Korban Pesawat Jatuh Akhirnya Teridentifikasi

JAYAPURA,- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua telah selesai mengidentifikasi delapan jenazah korban kecelakaan pesawat Dimonim Air di Gunung Menug, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dalam dua hari.

Empat jenazah korban yang terindentifikasi sebelumnya yakni Pilot bernama Leslie Sever asal Papua Nugini, Co Pilot I Wayan Sugiartha dan dua korban penumpang yaitu Martina Uropmabin dan Jamaludin, sementara empat jenazahnya baru berhasil diindetifikasi Rabu (15/8) pagi.

Kombes Pol. dr. Ramon Amiman mengungkapkan delapan jenazah terindentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan data primer dan sekunder oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua salam dua hari bagi delapan jenazah korban kecelakaan pesawat di Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Dari identifikasi terhadap data primer seperti profil gigi serta data sekunder berupa properti yang melekat pada tubuh korban dan catatan medis antropometri, delapan jenazah berhasil terindenfikasi," ucapnya.

Ramon menambahkan, pihaknya sempat mengalami kendala dalam proses identifikasi empat jenazah korban, akibat menunggu pihak keluarga korban untuk pencocokan data antemortem dan postmortem.

"Kondisi jenazah korban tak mengalami rusak berat, namun dalam untuk menentukan identifikasi seseorang secara positif harus terpenuhi minimal salah satu dari data primer atau minimal dua data sekunder," jelasnya.

Sementara itu perlu di ketahui Dimonim Air dengan nomor penerbangan PK-HVQ hilang kontak saat perjalan dari tanah merah menuju Oksibil Pegunungan Bintang dengan membawa tujuh orang, Sabtu (11/8) sore. Dalam insistent tersebut satu ornag diyantaan selama yakni anak berusia 12 tahun bernama Jumaidi yang kini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit Bhayangkara akibat patah tulang. *