Putri Pahlawan Silas Papare Berharap Diundang Saat Upacara HUT RI ke-73

Putri pahlawan Papua Silas Papare, Grace Papare menerima bingkisan kasih yang diserahkan Wakil Ketua Panitia bidang Koordinator Bakti Sosial, Mayor Inf. Christian Ireeuw/Istimewa

JAYAPURA,- Putri pahlawan Papua Silas Papare, Grace Papare berharap pemerintah Provinsi Papua mengundangnya saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73, 17 Agustus 2018 mendatang maupun pada peringatan hari pahlawan

“Selama saya di Jayapura belum pernah diundang pemerintah ikut upacara HUT RI, kalau kakak saya di Jakarta, setiap HUT RI selalu diundang ke Istana Negara,”aku Grace di sela sela kegiatan anjangsana panitia HUT RI tingkat provinsi papua dirumahnya kawasan Waena Kota Jayapura, Jumat (10/8)

Menurut Grace, pihak TNI/Polri paling sering melibatkan pihak keluarga pahlawan dalam kegiatan-kegiatannya.  Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah Papua kedepan, untuk jangan lupa melibatkan keluarga pahlawan Nasional, sehingga orang bisa tahu jika pemerintah tidak melupakan jasa para pahlawannya.

Di kesempatan itu, Grace menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua atas kunjungannya. 

Dikatakan, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.  

“Anjangsana ke keluarga pahlawan ini sangat penting, karena itu sebagai satu simbol untuk menghargai apa yang sudah dibuat oleh pahlawan Nasional,” ucapnya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengisi rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 73 tahun dengan mengunjungi keluarga Pahlawan Nasional asal Papua.

"Ini sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah ajangsana ke keluarga pahlawan sebagai bagain dari rangkaian HUT Kemerdekaan RI,” ungkap Wakil Ketua Panitia bidang Koordinator Bakti Sosial, Mayor Inf. Christian Ireeuw.

Tahun ini, kata dia panitia HUT RI Provinsi Papua tidak hanya memberikan bantuan sembako kepada keluarga Pahlawan Nasional. Tetapi bantuan serupa juga diberikan kepada masyarakat di kampung  Enggros Kota Jayapura. Selain itu, Panitia juga melakukan aksi donor darah dengan melibatkan pihak TNI/Polri dan ASN.

“Ini satu perhatian dari Pemerintah Provinsi, dan dalam rapat selalu kita utamakan untuk memberikan bantuan kepada empat keluarga pahlawan Nasional asal Papua,” ujarnya.*