Lenis Kogoya Dikukuhkan Sebagai Ketua LMA Papua Seumur Hidup

Lennis Kogoya saat dikukuhkan sebagai Ketua LMA Papua/Fendi

JAYAPURA,– Kurang lebih 3 hari Musyawarah LMA Papua dilaksanakan, akhirnya musyawarah resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo di salah satu hotel di Sentani, Jumat (3/8).

Sekertaris Umum LMA Papua, Paskalis Nateb menuturkan, dalam musyawarah yang dilakukan pihaknya membahas sejumlah agenda, yakni menata kembali anggaran dasar dan rumah tangga, tata tertib musyawarah dan konsolidasi pengurus Lembaga Masyarakat Adat Papua.

“Dalam konsolidasi pengurus Lembaga Masyarakat Adat yang kami dilaksanakan, kami sepakat memilih Lennis Kogoya sebagai Ketua LMA Papua,” ujar Paskalis Nateb kepada pers di Sentani.

Dikatakan, Lennis Kogoya kembali dipilih lantaran memiliki karismatik dan mampu mengendalikan sesuatu yang dianggap sulit menjadi mudah.

“Contohnya, saat menghadapi konflik perang suku seperti di Puncak Papua, dan Timika, beliau mampu turun untuk menangani dan menyelesaikan perang suku tersebut,” ungkapnya.

Bahkan, kata Paskalis, Lennis Kogoya ditetapkan sebagai Ketua LMA seumur hidup. “ Lennis Kogoya telah dikukuhkan sebagai penglima perang, dan pimpinan LMA seumur hidup. Itu adalah keputusan kita para ketua LMA se-Kabupaten/Kota di Tanah Papua,” ungkapnya.

Sementara itu, Lennis Kogoya yang kembali terpilih mengungkapkan, bahwa ke depan dirinya akan memimpin dengan tegas, dan akan melayani seluruh masyarakat adat di Tanah Papua.

Untuk memimpin Papua itu, kita harus tegas. Tegas dalam segalanya. Yang berikut adalah melayani, karena pemimpin itu melayani masyarakat, bukan dilayani,” ujarnya.

Selanjutnya kata Lennis, dirinya akan ikut menjaga situasi keamanan di Tanah Papua dan siap membina dan membela hak masyarakat adat di daerah.

“Saya siap mengamankan hak masyarakat adat terkait dengan tanah ulayat yang sering diambil paksa tanpa kompensasi. Dan siap mengamankan apabila terjadi konflik sesama masyarakat adat,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo meminta agar pimpinan LMA yang baru dikukuhkan dapat membantu pemerintah Provinsi Papua dalam menekan konflik antar masyarakat di Papua.

“Kepada pimpinan LMA untuk memlihara dan melesatrikan budaya atau adat di 5 wilayah adat ini, supaya tidak terjadi lagi konflik antar masyarakat karena persoalan sepele. Mari bantu pemerintah untuk menjaga keamanan di Papua ini,” ujar Soedarmo.

“Kepada pimpinan LMA kami harap bisa menjadi panutan, menjadi contoh bagi masyarakat yang lain, bukan justru menjadi contoh yang kurang baik,” tambahnya.

Soedarmo berharap agar seluruh Ketua LMA se-Papua memiliki jiwa nasionalisme untuk NKRI. “ Saya harap semua Ketua LMA se-Papua bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dan bisa menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya. *