Oknum TNI/Polri Dituding Bekingi Penyelundupan Miras ke Wilayah Pegunungan Papua

Barang bukti minuman keras yang diamankan oleh Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama masyarakat dan aparat kepolisian Polsek Elelim/ Istimewa

JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama masyarakat dan aparat kepolisian Polsek Elelim berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan botol miras ke wilayah pegunungan Papua melalui jalur darat Jayapura - Elelim, Kamis (2/8) siang.

Bupati Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon kepada Wartaplus.com, Kamis siang mengungkapkan, selama dua hari ini pihaknya telah mengamankan sedikitnya 3.000 botol miras yang diselundupkan.

"Kemarin kita amankan kurang lebih 500 botol miras jenis Vodka dan beer yang masuk ke Elelim, hari ini kita amankan lagi 2.500 botol miras jenis Vodka yang akan dikirim ke Wamen, Tolikara, dan beberapa daerah lainnya di wilayah pegunungan," ungkapnya

Dikatakan, puluhan botol miras yang digagalkan ini dibawa menggunakan mobil dan dikawal langsung oleh oknum TNI/Polri

"Kemarin yang kawal itu oknum Polisi 1 orang, sementara hari ini dikawal oleh 2 oknum  anggota TNI, dan mereka menggunakan 9 mobil untuk mengangkut 2500 botol miras ini," bebernya.

Bupati juga sangat menyesalkan kejadian ini karena jalan yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, namun oknum tertentu menggunakan jalan ini untuk membawa miras yang tentunya merusak masyarakat setempat.

"Sejak jalan ini (Jayapura-Elelim) tembus masyarakat belum merasakan dampak ekonominya, tapi orang orang ini sudah masuk membawa minuman keras, mereka membawa masalah ke masyarakat kami di sini," sesalnya.

Lanjut Lakius, saat ini puluhan orang pembawa miras bersama barang bukti yang diamankan di Elelim akan dibawa ke Mapolres Jayawijaya.
"Mobil, sopir dan oknum anggota bersama barang bukti yang diamankan sedang diantar oleh Pemerintah ke Mapolres Jayawijaya untuk proses hukum selanjutnya," katanya.*