Diduga Lakukan Pungli, Staf Tata Usaha SD Inpres Perumnas 1 Kota Jayapura Diamankan

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan pers di Mapolda Papua/Istimewa

JAYAPURA,- Tim khusus saber pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan sekolah SDN Inpres Perumnas 1 Kota Jayapura pada Kamis (26/7) sekitar pukul 13.00 WIT.

Dari Operasi tangkap tangan itu, tim saber pungli berhasil mengamankan satu orang berinisial ATyang sementara melakukan pungutan kepada wali murid.

“Pada saat tim saber pungli datang ke SDN Inpres Perumnas 1 Kota Jayapura, pelaku sedang melakukan pungutan kepada wali murid,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam rilis yang diterima Wartaplus.com, Jumat malam.

“Sejauh ini sudah ada 3 orang yang menjadi korban, yakni Salmon Ungirwalu, Hendrikus Ngarbingan, dan Eko Budi Supriyanto sehingga pelaku harus kita amankan,” tambahnya.

Dijelaskan, modus yang digunakan yakni pihak sekolah mewajibkan kepada wali murid yang hendak mengurus surat pindah dan surat kesediaan menerima masuk sekolah Tahun Ajaran baru 2018/2019 diwajibkan membayar biaya administrasi sebesar Rp 250.000.

“Dari keterangan sementara, pelaku melakukan pungli atas perintah Kepala Sekolah SDN Perumnas 1 Waena, Kota Jayapura ibu DLY sehingga masih didalami,” kata Kamal.

Selain mengamankan pelaku, tim saber pungli juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sejumlah berkas dan uang tunai.

“Barang bukti yang diamankan yakni, 9 lembar kwitansi tanda terima, 1 buah buku agenda daftar siswa pindahan 2018/2019, dan sejumlah uang tunai pecahan Rp 100.000 (2 lembar) dan pecahan Rp 50.000 (3 lembar),” bebernya.

Kamal menambahkan, hingga saat ini tim saber pungli terus melakukan pemeriksaan terhadap AT dan dua orang saksi lainnya. *