Api Obor Asian Games Diarak 18 Orang Sejauh 8 Kilometer

Gubernur Papua Barat (kiri) bersama Bupati Raja Ampat (kanan) dan Kapolda Papua Barat (tengah) saat menerima api Asian Games/wartaplus.com

SORONG,-Setelah menginap semalam di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Api Obor Asian Games 2018 tiba dengan menggunakan KRI I Gusti Ngurah Rai di dermaha Armada III Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (27/7).

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf A. Rodja membawa api dalam kemasan kuningan dan menyerahkannya kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise yang telah menunggu di dermaga.
Setelah menerimanya, Yohana

kemudian berlari kecil dan menyerahkannya kepada Kasrem 171 PVT, Kol. Inf. Dian Sundiana, Kasrem kemudian berlari dan menyerahkan lentera api kepada Panglima Armada III, Laksamana Muda I Nyoman Gede Ariawan.

Usai pelaksanaan solat Jumat, Panglima Armada kemudian menyerahkan kepada Menteri Desa dan PDT, Eko Sandjojo yang selanjutnya sekitar berlari 100 meter, Menteri Desa menyerahkan kepada atlet Taekwondo Papua Barat, Supriyanto.

Secara estafet, sejumlah 18 orang bergantian membawa api Asian Games termasuk salah satu Direktur BNI, Ronny  Venir, dengan jarak tempuh sejauh 8 Kilometer dan berakhir di kantor Walikota Sorong.

Walikota Sorong, Lambert Jitmau menjadi orang terakhir yang menerima obor Asian Games.

Walikota merasa bangga bahwa Kota Sorong menjadi salah satu daerah yang disinggahi api Asian Games.

Apalagi di Papua Barat, api Obor menginap selama 2 hari 2 malam yaitu di Raja Ampat dan Kota Sorong.
Walikota berharap dengan bentuk dukungan pemerintah daerah, atlet-atlet Indonesia dapat berjuang dan mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.

Sedangkan Menteri Yohana dan Eko yang diwawancara terpisah mengaku bangga dan senang dilibatkan dalam relay Obor Asian Games 2018.

"Saking semangatnya melihat semangat orang-orang Papua ini, Saya jadi euforia ikutan lari juga. Tadi sempat ditegur asisten Saya tapi Saya semangat untuk ikut berlari bersama rakyat Papua,"ujar Eko.*