JAYAPURA,- Para pedagang yang berada di Kabupaten Nduga khususnya di Kota Keneyam, bersyukur dan berterimakasih kepada  aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI yang telah berhasil memukul mundur pelaku kejahatan yakni kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Salah satu pedagang senior yang berdomisili di Kota Keneyam, Haji Sarifuddin beberapa waktu lalu mengatakan, pascapembunuhan masyarakat dan penembakan pesawat yang dilakukan oleh KKB, masyarakat Kota Keneyam selalu dihantui dengan rasa ketakutan. Namun setelah petugas keamanan berhasil mengusir KKB dari Kota Keneyam, masyarakat kini merasa nyaman dan bisa tidur dengan nyenyak.

Haji Sarifudin juga meminta kepada aparat keamanan agar tetap menjaga Kota Keneyam hingga kondisi keamanan benar-benar stabil dari gangguan KKB.

Katanya, saat ini kondisi Kota Keneyam aman-aman saja dan tidak sekacau yang dipikirkan oleh mereka yang tidak melihat sevara langsung Kota Keneyam dengan mata kepala sendiri.

Menepis soal iformasi yang beredar terkait dengan adanya gelombang pengungsian dari Kota keneyam, Kabupaten Nduga, Haji Sarifuidn mengatakan bahwa, tidak adanya pengungsian maupun masyarakat yang mengungsi.

Menurutnya, mereka yang berangkat keluar dari Kota Keneyam adalah tukang-tukang bangunan yang memang kerjanya sudah selesai dan waktunya mereka harus pulang. Namun bertepatan dengan adanya peristiwa penembakan dan pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh KKB, menyebabkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menggiringya menjadi isu pengungsian dan gelombang pengungsian.

“Saya pribadi melihat dan merasakan langsung bahwa Kabupaten Nduga ini baik-baik saja, tidak sekacau yang dipikirkan orang berdasarkan informasi bohong (hoax) yang beredar,” ungkap Haji Sarifudin.

Ia berharap agar pimpinan Polri-TNI dapat mendirikan pos-pos keamanan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan yang pernah dilalui oleh KKB di kabupaten Nduga sehingga jangan ada lagi gangguan keamanan dari KKB lagi. *