Kontingen Sepatu Roda Papua Raih Medali Terbanyak di Jatim Open

Atlet Sepatu Roda Papua yang berhasil menggondol medali di Turnamen Jawa Timur Open, saat berfoto bersama Ketua Porserosi Papua, Jefri Abel/ Istimewa

JAYAPURA,-Kontingen Sepatu Roda Papua meraih medali terbanyak bersama Kalimantan di turnamen Piala Ibu Negara dan Jawa Timur Open dengan torehan dua medali emas, empat perak dan satu perunggu.

Dari 10 atlet yang diikutsertakan dalam cabang speed skating tersebut, dua atlet sepatu roda Papua berhasil meraih medali emas lewat dua kakak beradik, Jessie Okoserai dan Ribka Okoserai. Sementara empat medali perak dan satu perunggu diraih oleh Abigail Nimas Ayu, Ghea Ivanna dan Shafa Ayumi Firstariana.

Menanggapi itu, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu roda seluruh Indonesia (Porserosi) Papua yang juga selaku wakil ketua umum Porserosi Pusat, Jefri Abel mengatakan, prestasi tersebut merupakan barometer pola latihan para atletnya yang telah digembleng di klub Cenderawasih, Bekasi-Jawa Barat. 

"Hasilnya cukup signifikan dan mereka ini yang nantinya akan mengikuti PON di Papua, dan akhir bulan ini saya akan kasih try out mereka di perebutan piala Kemenpora di Jogjakarta. Karena hasil ini harus di perbaiki lagi," ujar Jefri, saat dihubungi via seluler, Senin (9/7/2018).

Diungkapkannya, para atlet tersebut memang sengaja diikutkan dalam pelatihan yang berpusat di Bekasi, mengingat Papua belum memiliki venue latihan untuk kelas Speed Skating yang akan diperlombakan dalam cabang olahraga sepatu roda pada PON XX mendatang.

"Karena venue yang belum ada, kita gelar di Jawa tepatnya di Bekasi. Ini belum masa TC karena KONI belum ada pencanangan untuk TC. Harapan kita itu bisa dilaksanakan secepatnya karena hanya tersisa dua tahun jelang even PON," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jefri juga menjelaskan bahwa para atletnya butuh pembinaan di tingkat klub sambil menunggu kepastian dari pihak KONI Papua untuk menggelar Training Centre (TC).

"Jadi ini sebagai barometer kita dengan tujuan untuk mengukur terus kemampuan kita di turnamen berikutnya apakah kita masih bisa meningkatkan medali lagi atau malah turun. Untuk Papua kita sudah sangat diperhitungkan di speed skating di tingkat nasional. Karena di even ini hanya dua wilayah yang banyak menghasilkan medali yakni Kalimantan dan Papua," terangnya.

Jefri juga menambahkan, jelang menghadapi PON XX di Papua, pihaknya sudah sangat optimis dan siap tempur. Namun ia juga berharap agar TC harus segera dipercepat, untuk menjalani persiapan yang lebih intens.*