WARTAPLUS - Mikronutrien berupa jenis-jenis vitamin dapat bermanfaat baik bagi tubuh mulai dari kesehatan kulit hingga sembuhkan peradangan. Namun, pemakaian vitamin yang berlebihan ternyata juga tidak baik dan berdampak pada kesehatan ginjal.

Overmegadosis merupakan pemberian-pemberian dosis yang dilakukan secara berlebihan. Biasanya, pemberian dosis yang terlalu melebihi angka kecukupan gizi tersebut diberikan melalui jarum suntik.

"Overmegadosis biasanya pemberian melalui suntikan yang angkanya melebihi hingga 10 gram dari angka kecukupan gizi normalnya. Pemberian dosis ini haris di bawah pengawasan dari tenaga kesehatan profesional," ujar Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Haryono SpGK di Jakarta.

Menurut Marya, overmegadosis juga bisa terjadi terus menerus akibat pemakaian suplemen vitamin yang berlebihan. Ia mengatakan, masyarakat harus bijak dalam melakukan pemilihan suplemen tambahan.

"Kalau tidak bijak memilih, terus menerus overmegadosis, ada fungsi tubuh yang bekerja ekstra untuk mengeluarkan kelebihan itu yaitu organ ginjal. Warning kalau sudah ada gangguan pada ginjal, harus konsultasi dengan dokter sebatas apa boleh dikonsumsi," terangnya.

Tak sedikit tanda-tanda pada tubuh yang nampak akibat kelebihan dosis vitamin tersebut. Seperti kelebihan pada dosis vitamin C, bisa membuat tubuh tampak lebam-lebam.

"Kelebihan vitamin C bisa malah jadi sariawan dan tubuh yang lebam-lebam. Pada vitamin B yang berlebih biasanya berkaitan dengan metabolisme terutama pada lemak," jelasnya.