Massa Pendukung Caleg Saling Serang di 9 Distrik Puncak Jaya, 62 Orang Terluka

Ratusan massa pendukung caleg saling serang saat pelaksanaan pemungutan suara di Puncak Jaya, Rabu (14/02/2024)/Humas Polda Papua

MULIA, wartaplus.com – Massa pendukung Calon Lagislatif (Caleg) di 9 Distrik, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah saling serang mengakibatkan 62 orang terluka akibat terkena panah.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/02/2024) pagi menyatakan, saling serang terjadi pada hari pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/02/2024) kemarin.

Saling serang terjadi bersamaan di 9 Distrik yaitu Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Ilu.

“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada pukul 10 pagi, dimana aksi saling serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya,” ungkap Kapolres Kuswara.

Situasi yang sama juga terjadi di 8 Distrik lainnya. “Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” katanya.

Aksi saling serang massa pendukung menggunakan senjata tradisional panah dan juga alat sajam lainya seperti parang, pisau dan ketapel.

Akibat pertikaian ini menyebabkan 62 orang terluka dan langsung dievakuasi ke RSUD Mulia.

“Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak aparat keamanan,” kata Kapolres seraya menambahkan hingga pagi ini situasi di wilayah Puncak Jaya masih terpantau aman.

Untuk diketahui, pemungutan suara di wilayah Puncak Jaya sebagian besar masih menggunakan sistem noken.**