Cegah Stunting, TP-PKK Papua Tengah Gandeng Persagi Sambangi Kader Posyandu

Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik berfoto bersama pengurus PKK dan kader posyandu/Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah dan DPC Persagi Nabire menyambangi kader-kader Posyandu di Kabupaten Nabire, untuk mencegah stunting pada anak.

Kegiatan pencegahan stunting berupa penyuluhan dan lomba cipta menu MP-ASI kaya protein, berbasis pangan lokal yang melibatkan 30 kader Posyandu dari Puskesmas Kimi dan Puskesmas Sanoba, Nabire Sabtu (03/02/2024).

Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik mengatakan, kegiatan cegah stunting ini dilakukan, masih dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-64. Kegiatan ini juga  mendukung tema nasional perayaan hari gizi nasional, yaitu "MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting".

“Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, hari pertama kami lakukan penyuluhan kepada siswi SMP Negeri 7 Nabire dan SMP Pengharapan dengan mengusung tema Cegah Stunting dengan Remaja Sehat Bebas Anemia. Di hari kedua kami sasar kader-kader Posyandu dengan tema MP-ASI Berkualitas untuk generasi emas,” katanya.

Penyuluhan MP-Asi

Yosina Damanik membeberkan, selain memberikan pengetahuan tentang MP-ASI yang berkualitas, acara hari ini juga akan melaksanakan lomba sebagai stimulan bagi peserta untuk benar-benar memahami makna MP-ASI kaya protein berbasis pangan lokal .

“Agenda penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang juga menjadi perhatian pemerintah Provinsi Papua Tengah. TP-PKK provinsi, kabupaten, dan distrik menjadi mitra kerja pemerintah yang berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola makan seimbang dan gizi yang cukup,” jelasnya.

Ia berpesan kepada kader Posyandu, sebagai ujung tombak Puskesmas ditengah-tengah masyarakat, kader posyandu adalah agen-agen perubahan. Sehingga diharapkan agar lebih aktif mentransfer ilmu-ilmu penting yang diperoleh kepada keluarga setempat.

“Keluarga merupakan lingkungan pertama dalam kehidupan bermasyarakat dan merupakan penentu tercapainya tujuan kita hari ini. Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk bersama-sama berkomitmen mencapai gizi seimbang bagi generasi penerus bangsa. Ini adalah upaya kita untuk menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif,” ajaknya.

Yosina Damanik tak lupa mengucapkan terima kasih kepada DPC PERSAGI  Nabire yang telah menjadi kerjasama dengan TP-PKK hingga terselenggaranya acara ini.
"Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan hadir dalam acara ini," ucapnya.

Ujung Tombak

Sementara itu, Ketua Panitia HGN ke 64, Mulyanti, S.GzM.Gizi mengatakan pentingnya penyuluhan bagi kader-kader Posyandu, yang merupakan ujung tombak khususnya bagi ibu-ibu hamil dan melahirkan.

"Dengan harapan para kader Posyandu memiliki pengetahuan yang lebih luas untuk mencegah stunting," tuturnya.

"Ada 30 kader Posyandu yang terlibat, harapan kami mereka akan berbagi pengetahuan untuk para kader posyandu dan masyarakat,” sambungnya.

Dalam perlombaan  cipta menu MP-ASI kaya protein  berpasis pangan lokal, yang menjadi pemenang pertama Tim 1 Posyandu Arunai, kedua tim 7 Posyandu Bingga dan ketiga Tim 2 Posyandu Nila.(adv)