JAYAPURA, wartaplus.com – Program Beasiswa Siswa Unggul Papua yang menunggak selama 6 bulan ( Juli hingga Desember 2023) di sejumlah perguruan tinggi yang ada di  didalam maupun luar negeri, akhirnya siap dibayarkan dalam waktu dekat.

Kesiapan pembayaran tunggakan beasiswa ini sebagaimana hasil kesepakatan dalam rapat antara pemerintah Provinsi Papua bersama Kepala Daerah dari 9 Kabupaten/Kota se-Papua, perwakilan Kemendagri dan perwakilan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), berlangsung di kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (17/01/2024).

"Dari rapat hari ini kita telah mendapatkan hasil bahwa alokasi yang diperhitungkan sebagai biaya dalam menganggarkan pembiayaan beasiswa dari Juli sampai dengan Desember 2003. Jadi kita putuskan sama-sama pembayarannya, kita lakukan atau tata kelolanya seminggu setelah kita tandatangani berita acara keputusan hari ini," ungkap Derek kepada wartawan usai rapat.

“Total anggaran yang kita sediakan Juli-Desember 2023 sebesar Rp116 miliar," sebutnya.

Adapun anggarannya selain dari Pemerintah Provinsi Papua juga dibantu dari 9 Kabupaten/Kota serta juga ada dukungan dari Tiga DOB yakni dari Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Derek mengungkapkan, kegiatan rapat ini langsung dimediasi oleh Direktur Perencanaan Keuangan Kemendagri, sehingga ia berharap para orang tuas siswa yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur agar tidak perlu khawatir mengenai pembiayaan beasiswa  anak anak mereka.

"Bagi semua mahasiswa yang masuk dalam program siswa unggul papua, dan  telah terdaftar secara data di BPSDM Papua, pastinya akan kita layani," tegasnya lagi.

Sementara itu terkait keberlanjutan pembiayaan beasiswa di tahun 2024 dan 2025, Derek mengaku, hal tersebut masih dalam pembahasan.

"Tentunya kita berharap kurang lebih 3 tahun sejak tahun ini, seluruh program ini atau mahasiswa yang dapat belajar di luar negeri maupun dalam negeri kita selesaikan semua yang terdaftar dalam program siswa unggul Papua," pungkasnya.