Lomba Folks Song Lagu-Lagu Daerah Wujud Penghargaan Budaya Kita

Ketua KAMI Universitas Cenderawasih Befa Yigibalom, S.E., M.M., dalam sambutannya saat menghadiri Lomba Folk Song lagu-lagu daerah di Ballroom Hotel Suni Abepura, Jumat (3/11/2023) pagi/Cholid

JAYAPURA ,wartaplus.com - "Kalau orang yang suka musik berumur panjang,"ujar Ketua KAMI Universitas Cenderawasih Befa Yigibalom, SE, MM, dalam Perayaannya saat menghadiri Lomba Folk Song lagu-lagu daerah di Ballroom Hotel Suni Abepura, Jumat (3/11 /2023) pagi dalam rangka memperingati Dies Natalis Uncen ke 61 tahun.

Dirinya memberikan apresiasi kepada alumni yang melaksanakan kegiatan ini dan dirinya berharap segala kegiatan di Uncen, alumni hendaknya ikut berpartisipasi.

“Sesibuk-sibukknya kita, bila almamater memanggil kembalilah, buat kegiatan yang sedikit saja itu luar biasa,”ujarnya.

Kegiatan lomba selama satu hari ini melibatkan peserta lomba Oyandi Junior, SMANDA Akustik, Mammbenui Akustik, Wasubanu Voice, Kasari Akustik, Watane Grup, Berg En Daal Akustik, Mansuberaimu, Makeroang VG, Senata Akustik, Naparu Group, Fakalas Akustik, Kevas Akustik, Hampa Akustik, Lapas Akustik, FH Uncen, Sirandi Group, Apawer Akustik, Deria Grup, AS. Sakura Uncen, Teba Akustik, Nggateri Akustikk, Kanaan Akustik, Manbewarek.

Sementara Pembantu Rektor I Uncen Dr. Ones Sahuleka yang membuka kegiatan Lagu Rakyat Lomba Lagu-lagu daerah Papua dengan tema Culture Is Our Life menegaskan, siapa lagi yang menghargai budaya kita kalau bukan kita sendiri.

Arti kita sebagai anak-anak Papua kita harus menonjolkan itu dulu, untuk semua orang agar mereka melihat bahwa kami anak-anak Papua mempunyai karateristik yang berbeda dari segala budaya yang ada, tandasnya.*