MANOKWARI,- Wakasad Letjen Tatang Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke lokasi Rindam di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Provinsi Papua Barat memberi harapan bagi masyarakat setempat.

Wakasad Tatang mengemukakan bahwa, Rindam berada disini, maka tentu keberpihakan kepada anak-anak Papua, khusus di Mansel akan mendapat perhatian serius untuk menjadi anggota TNI AD.

Oleh karena itu, Letjen Tatang berpesan agar pemuda di Mansel untuk menjaga fisik, mental dan kesehatan agar kelak ingin menjadi tentara pembela negara maka bisa megikuti tes.

"Ingin menjadi tentara harus menjaga kesehatan, fisik dan mental. Sebab tidak semuda menjadi tentara kalau hal ini tidak diperhatikan," pesan Letjen Tatang, Senin (26/2).

Dikatakan mantan anggota TNI AD Kodam Cenderawasih itu bahwa, Kodam Papua Barat masih membutuhkan sejumlah personil untuk mengabdi di daerah ini, maka anak-anak muda Papua, diminta menjaga kesehatan, sebab ketika sehat jasmani, maka bisa menjadi bagian dari anggota TNI AD.

Sementara itu, Mayjen TNI Joppie O. Wayangkau menegaskan, “Saya sukses menjadi pimpinan karena tidak tahu mabuk.” Dia menjelaskan, ingin sukses dan banggakan tanah Papua, maka harus menjadi contoh bagi bangsa dan negara.

Wayangkau menceritakan bahwa dirinya sukses menjadi anggota TNI AD dan menjadi pimpinan di negara dan bangsa, khususnya di Papua Barat, karena tidak tahu mabuk.

"Bagi anak-anak Papua yang ingin menjadi seorang prajurit, maka jagalah kesehatan mulai sekarang, terutama stop mabuk!" tegas Wayangkau, Senin (26/2).

Lanjut Wayangkau, minuman keras tidak ada artinya, maka jauhi miras dan bagi anak-anak Papua untuk tetap menjaga Kesehatan apabila hendak menjadi polisi maupun tentara.

Ucapan Wayangkau tidak jauh berbeda dengan pesan mantan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi bahwa, orang mabuk tidak bisa membangun daerah Papua, sehingga stop mabuk. [Alberth]