Bangun Prestasi Olahraga, Wapres Minta Pemerintah Papua Bentuk DBOD

Foto bersama Wapres Ma'ruf Amin bersama para Tokoh Olahraga Papua/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com – Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Provinsi Papua membentuk Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) untuk membangun prestasi olahraga di Bumi Cenderawasih.

Permintaan ini disampaikan langsung Wapres Amin dalam audiens bersama para Tokoh Olahraga Papua, bertempat di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/10) sore.

Wapres menuturkan, pembentukan DBOD dimaksudkan agar ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka membangun prestasi olahraga.

Apalagi sebelumnya, Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang merupakan rencana induk berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga pada periode 2021-2045.

“Saya kira komite daerahnya itu sudah harus dibentuk dan dibuat DBOD yang mengacu pada DBON, sehingga antara pusat dan daerah itu sinkron. Ini saya kira yang perlu,” kata Wapres yang dalam dialog itu didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, dan Pj. Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun.

Menindaklanjuti itu, Wapres meminta para pemangku kepentingan baik di daerah maupun pusat, dapat meningkatkan koordinasi guna mempererat jalinan kerja sama dalam menyikapi ragam persoalan olahraga di Papua.

“Saya minta itu nanti diolah oleh Kemenpora maupun Menko PMK, bahwa ada persoalan yang harus dihadapi. Dan kebetulan saya memang ditugaskan untuk mengoordinasikan,” pintanya.

Di kesempatan itu, Wapres juga memberikan apresiasi kepada para Tokoh Olahraga yang hadir dalam pertemuan ini, yang telah memberikan berbagai masukan, sehingga nantinya akan dijadikan acuan dalam mewujudkan Papua sebagai Provinsi olahraga

“Saya senang hari ini mendapatkan laporan dan usulan sekaligus. Pemerintah sudah bulat ingin menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga,” tegasnya.

Provinsi Olahraga

Selanjutnya, Wapres menyampaikan harapannya agar di Papua dapat segera di bangun pusat pengembangan dan inovasi bidang keilmuan olahraga yang dapat menyokong kemajuan industri olahraga di Tanah Papua.

“Saya harap Papua akan bisa lebih cepat untuk dapat dibangun sport science ini, ikut memajukan,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Wapres juga mendengarkan aspirasi dari Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih Try Setyo Guntoro yang menyampaikan harapannya agar Provinsi Papua dapat dikukuhkan menjadi provinsi olahraga untuk semakin meningkatkan pengembangan dan keunggulan di bidang olahraga.

“Mohon kalau bisa dasar hukum Provinsi Papua sebagai provinsi olahraga dapat sesegera mungkin diwujudkan. Kenapa ini kami sampaikan? Karena ini akan menjadi modal lanjutan yang sangat berharga pasca PON XX bagi Papua untuk membangun dan mengembangkan diri menjadi lebih unggul dan tangguh di bidang olahraga,”  papar Setyo.

“Bahwa fasilitas olahraga yang ada di Papua ini perlu dimanfaatkan dan digunakan optimal agar mendukung status sebagai provinsi olahraga. Dengan adanya dasar hukum yang formal, maka status sebagai provinsi olahraga akan semakin jelas arahnya,” sambungnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumusukun mengklaim, tindak lanjut dalam rangka mendorong Provinsi Papua sebagai Provinsi Olahraga sudah dilakukan pembahasan melalui Fokus Grup Diskusi (FGD) bersama Kemenpora dan Kementerian Lembaga terkait beberapa waktu lalu.

"Pembahasannya kala itu sudah mengerucut, semoga bahan FGD itu bisa dipakai sebagai dasar pembuatan Perpres atau Keppres," harapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya Ketua KONI Papua Kenius Kogoya, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Papua Jaya Kusuma, Sekretaris Umum (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Simson Rumbiak, Ketua Komisi V DPRP Jack Komboy, serta para perwakilan atlet asal Papua.**