Gubernur Waterpauw Lakukan Rapat Koordinasi Merespon Situasi Keamanan di Fakfak

Gubernur Waterpauw melakukan rapat koordinasi bersama forkopimda dan pihak keamanan di kediaman Bupati Fakfak/Istimewa

 

FAKFAK,wartaplus.com - Pasca pembakaran beberapa fasilitas umum termasuk kantor distrik dan gedung sekolah serta pembunuhan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur yang di duga dilakukan kelompok orang yang tak di kenal, Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M. Si, selaku pempimpin daerah, masih bertahan di kabupaten Fakfak untuk merespon situasi di Fakfak.

Setelah melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Darson Hegemur korban pembataian di kramangmongga, , hari ini Gubernur Waterpauw melakukan rapat koordinasi bersama forkopimda dan pihak keamanan di kediaman bupati Fakfak. 

" Hari ini, sy mengumpulkan bupati dan para opd kabupaten fakfak, termasuk hadir juga dirkrimum polda papua barat, kasatgas,  kapolres dan asisten dua, kita sering bersama terkait kejadian tanggal 15 krmarin, terjadi pada almarhum Darson Hegemur dimana ada serangan tiba2 kemudian di aniaya hingga tidak tertolomg dan meninggal dunia" ujar Paulus Waterpauw. 

"Kemarin juga sudah kita makamkan beliau, 
tentu evaluasi ini untuk menyamakan informasi, karena selain kejadian di Kramangmongga terjadi di distrik Fakfak Tengah, sebelumnya di Werba, jadi saya itu menduga ada skenario yang di bangun oleh pihak-pihak untuk menghilangkan jejak,"tambah Waterpauw. 

Meskipun deminikan, Penjabat Gubernur Papua Barat yang kelahiran di Fakfak, menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. 

"Terlepas dari semua itu, ini evaluasi kita dimana keadaan mungkin sudah membaik, terkait penyelidikan kita serahkan smua kepada petugas,  di backup oleh Pangdam, Saya meghimbau kepada smua masyarakat agar jangan khawatir dan takut karena kami sudah tangani,  saya berharap aktifitas dilaksanakaan sebagaimana biasanya sambil tetap  kita waspada,"himbaunya.